Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip, dan Jenisnya

Kompas.com - 02/11/2022, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Menurut Undang-Undang No 25 tahun 1992, koperasi dapat diartikan sebagai sebuah badan usaha yang beranggotakan sekumpulan orang yang kegiatannya berlandaskan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas kekeluargaan.

Sementara itu, menurut bapak proklamator kita, Mohammad Hatta, yang sekaligus menjadi bapak Koperasi menyatakan, koperasi adalah suatu jenis badan usaha bersama yang menggunakan asas kekeluargaan dan gotong royong.

Dengan demikian, tidak heran jika pengelolaan koperasi mengarah pada kegiatan tolong-menolong untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya. Itulah salah satu sebab mengapa koperasi sangat bermanfaat untuk banyak orang.

Baca juga: Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli

Fungsi koperasi

Didirikannya koperasi tentu memiliki tujuan dan fungsi. Berikut ini fungsi didirikannya koperasi: 

  • Membangun dan mengembangkan

Fungsi pertama dari koperasi, yaitu membangun sekaligus mengembangkan potensi dan kemampuan anggotanya secara khususnya dan masyarakat secara umum. Demikian juga, untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat.

  • Meningkatkan sumber daya manusia (SDM)  

Koperasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan masyarakat secara aktif. Kualitas SDM yang makin meningkat akan memberikan manfaat bagi perekonomian.

  • Memperkuat ketahanan ekonomi kerakyatan 

Koperasi memperkuat ketahanan ekonomi kerakyatan. Fungsi ini bisa dikatakan sebagai fondasi kekuatan dan  ketahanan perekonomian nasional dengan menjadikan koperasi sebagai soko gurunya.

Baca juga: Peran dan Fungsi Koperasi bagi Rakyat Indonesia

  • Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional  

Koperasi mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional dengan menggunakan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Tujuan koperasi

Tujuan didirikannya koperasi adalah:

  • Meningkatkan kehidupan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat di sekitarnya
  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat di sekitarnya
  • Membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat yang adil dan makmur
  • Menjadi sakaguru dalam perekonomian nasional
  • Membantu produsen dengan memberikan penawaran harga yang relatif lebih tinggi.
  • Membantu konsumen dengan memberikan penawaran harga yang relatif lebih terjangkau.
  • Memberikan bantuan peminjaman modal kepada unit-unit usaha skala mikro dan kecil.

Baca juga: Prinsip-Prinsip Koperasi yang Sesuai Pancasila

Prinsip koperasi

Koperasi memiliki idealisme yang dirangkum dalam prinsip-prinsip koperasi. Prinsip-prinsip koperasi, sebagai berikut:

  • Keanggotaan tidak dipaksa. Oleh karenanya harus berdasarkan sukarela dan terbuka.
  • Dalam pengelolaannya, koperasi harus bersifat demokratis.
  • Pembagian hasil usaha diberikan secara adil sesuai dengan porsi kontribusi masing-masing anggota terhadap koperasi.
  • Pemberian balas jasa terhadap pemberi modal sesuai dengan jumlah modal yang diberikan.
  • Mengutamakan kemandirian.

Jenis koperasi

Berdasarkan bentuk usaha yang dijalankan, koperasi terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis koperasi

  • Koperasi produsen

Koperasi produsen adalah koperasi yang menyediakan sarana kepada produsen untuk melakukan produksi. Produk berasal dari anggota dan ditawar dengan harga relatif lebih tinggi untuk kemudian dijual kepada anggota dan non-anggota.

Baca juga: Jenis Koperasi: Produsen, Konsumen, Simpan Pinjam, dan Jasa

  • Koperasi konsumen

Koperasi konsumen adalah koperasi yang menyediakan kegiatan usaha berupa barang untuk kebutuhan anggota dan non-anggota.

  • Koperasi jasa

Koperasi jasa adalah koperasi yang menyediakan jasa (kecuali simpan pinjam) untuk kebutuhan anggota dan non-anggota.

  • Koperasi simpan jimpan

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang melayani anggota dan non-anggota dengan melakukan jasa simpan-pinjam sebagai satu-satunya kegiatan usaha lembaga.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com