Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Industri dapat dikelompokkan berdasarkan kesamaan bahan mentah serta teknik produksinya. Untuk menyeragamkan kualitas, PBB menetapkan International Standard Industrial Classification (ISIC).
ISIC merupakan sebuah sistem pengolahan industri. Sistem ini akan sangat memudahkan kelangsungan kegiatan ekonomi.
Berdasarkan bahan dan teknik produksinya, industri dikelompokkan dalam 10 bagian, yaitu:
Baca juga: 14 Lingkup Industri Kreatif
Berikut penjelasannya:
Industri agrikultur merupakan industri yang menitikberatkan pada bidang pertanian. Industri ini melakukan proses produksi mulai dari menumbuhkan tanaman, memelihara, dan memetik hasilnya. Contoh tanaman agrikultur, yaitu padi, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Adapun industri perikanan yaitu industri yang kegiatan produksinya berkaitan dengan penangkapan, pembiakan, dan pembudidayaan ikan. Industri perburuan meliputi segala hal yang berhubungan dengan kegiatan berburu dan pengurusannya.
Sementara itu industri kehutanan merupakan perusahaan atau bisnis yang bersangkutan dengan hutan dan hasilnya.
Mineral merupakan unsur atau senyawa alami yang dalam keadaan normal memiliki unsur kristal. Mineral ini terbentuk melalui proses geologis. Industri mineral sangat membutuhkan bantuan metalurgi.
Metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Metalurgi meliputi kegiatan mengolah mineral, ekstraksi logam dari konsentrat mineral, proses produksi logam, dan perekayasaan sifat fisik logam.
Sementara pertambangan merupakan rangkaian kegiatan yang mengupayakan pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan, dan penjualan bahan galian berupa batubara, mineral, panas bumi, serta migas.
Kegiatan industri pertambangan meliputi penyelidikan secara umum, eksplorasi, Studi kelayakan termasuk analisis dampak lingkungan, persiapan produksi, penambangan, reklamasi, dan pengelolaan lingkungan, pengelolaan hasil tambang, pemurnian, pemasaran hingga pengakhiran tambang.
Baca juga: Sumber Daya Alam yang Bermanfaat untuk Industri Penerbangan
Manufaktur merupakan sebuah cabang industri yang menerapkan mesin-mesin atau peralatan untuk proses mengubah bahan mentah menjadi barang. Selanjutnya, barang tersebut dapat digunakan atau dikonsumsi oleh masyarakat.
Kelistrikan termasuk industri yang dapat dikatakan tidak pernah sepi. Karena listrik dibutuhkan di semua sektor. Hampir semua industri menggantungkan kelangsungan kegiatan produksinya pada listrik. Masyarakat pun juga membutuhkan listrik untuk penerangan dan kegiatan sehari-hari.
Industri gas alam memfokuskan kegiatan dengan mengolah fosil yang telah berbentuk gas yang diperoleh langsung dari tanah, selanjutnya diolah menjadi bahan bakar. Kegiatan industri ini melakukan pencarian gas di ladang minyak, ladang gas bumi, dan tambang batubara.