Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna pada Gerakan Tari Kecak

Kompas.com - 22/10/2022, 08:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tarian Kecak merupakan tari tradisional Provinsi Bali. Tarian ini tidak cuma sekadar gerakan badan semata, akan tetapi terdapat kisah di setiap gerakannya yang bermakna. 

Saat para penari memasuki panggung, maka awal kisah dimulainya. Lalu, dilanjutkan dengan dibawa atau diculiknya Shinta oleh Rahwana.

Kemudian, Rahwana bertarung melawan Jatayu serta Hanoman untuk menyelamatkan Shinta. Di dalam proses penyelamatan itu, Hanoman mengacaukan tempat penyekapan Shinta dengan cara membakar.

Akan tetapi, Hanoman malah terkepung oleh prajurit Rahwana dan hampir saja terbakar. Awalnya, Rama memang mengalami kekalahan. Tetapi hal tersebut tak membuat surut Rama dalam menyelamatkan permaisurinya, yakni Shinta.

Baca juga: Tari Kecak, Tari Tradisional Bali dengan 50 Penari Pengiring

Raja Rama pun berdoa dengan kesungguhan hati dan kembali lagi berusaha untuk membawa kembali sang permaisurinya tersebut. Hingga akhirnya, Rama pun berhasil mendapatkan Shinta dengan kondisi yang selamat.

Dari kisah itulah, terdapat makna Tari Kecak yang cukup mendalam yaitu adanya kepercayaan pada kekuatan Tuhan. Hal itu dicerminkan pada tindakan Rama saat meminta pertolongan kepada Dewata.

Hal seperti itulah memberikan pelajaran bahwa tarian ini dipercaya sebagai ritual untuk mendatangkan dewi yang sanggup mengusir segala mara bahaya, baik itu bencana maupun penyakit yang menimpa masyarakat.

Sementara itu terdapat pesan moral berupa, Tarian Kecak yang mencerminkan perilaku Rama kepada permaisuri kesayangannya yaitu Shinta, dan Burung Garuda yang rela untuk mengorbankan sayapnya demi Shinta.

Baca juga: Gerak Tari: Jenis dan Unsurnya

Selain pesan moral tersebut, terdapat beberapa makna gerakan tari kecak lainnya. Gerakan tari kecak bermakna nilai seni yang tinggi, belajar mengandalkan kekuatan Tuhan, dan mengandung banyak pesan moral.

Walaupun tidak diiringi dengan musik maupun alunan gamelan, Tari Kecak tetap tampak indah dan kompak. Gerakan yang dibuat oleh para penari tersebut, dapat tetap seirama. Itulah yang menjadikannya bernilai seni tinggi dan disukai oleh para wisatawan.

Baca juga: Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

Belajar mengandalkan kekuatan Tuhan 

Pada tari Kecak, terdapat adegan di mana Rama meminta pertolongan pada Dewata. Hal ini membuktikan bahwa Rama memercayai adanya kekuatan Tuhan untuk menolong dirinya.

Tari Kecak juga dipercaya sebagai salah satu ritual guna memanggil dewi yang dapat mengusir penyakit dan melindungi masyarakat dan kekuatan jahat yang datang.

Dewi yang umumnya dipanggil dalam ritual ini yaitu Dewi Suprabha atau disebut juga Tilotama.

Banyak pesan moral

Tari Kecak mempunyai cerita yang cukup mendalam dan menyampaikan beberapa pesan moral bagi para penglihatnya. Misalnya, kesetiaan Shinta terhadap suaminya yaitu Rama.

Serta Burung Garuda yang rela mengorbankan sayapnya demi menyelamatkan Shinta dari cengkeraman Rahwana.

Dari cerita inilah, kita semua juga diajarkan bahwa agar tidak mempunyai sifat buruk seperti Rahwana yang memiliki sifat serakah dan suka mengambil hak milik orang lain secara paksa.

Baca juga: Asal Usul Tari Arja dari Bali

Tarian ini juga bukan cuma ditujukan bagi para penganut agama Hindu semata saja, namun pada semua umat beragama tetap bisa menikmatinya dengan baik. 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com