Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Semua jenis unggas, termasuk ayam (Gallus sp) berkembangbiak dengan bertelur (ovipar).
Ayam mengalami pembuahan dalam, tetapi perkembangan embrionya terjadi di luar tubuh dengan dierami selama 21 hari.
Pada proses pembuahannya, ayam jantan akan melepaskan berjuta-juta sperma, tetapi hanya satu sperma yang dapat membuahi sel telur.
Ayam jantan dan ayam betina memiliki alat perkembangbiakan yang berbeda. Berikut penjelasannya:
Organ reproduksi ayam jantan adalah:
Ayam jantan memiliki dua testis yang terletak di rongga badan dekat tulang belakang atau di depan ginjal.
Meskipun berdekatan dengan rongga udara, testis selalu bersuhu antara 41º sampai 43º Celcius, karena proses pembentukan sperma akan terjadi di suhu tersebut.
Baca juga: Lebih Dahulu Telur atau Ayam?
Testis ayam berbentuk seperti biji buah buncis berwarna putih kekuningan atau putih krem, dan dibungkus dua lapisan tipis transparan serta lapisan albuginea yang lunak.
Bagian dalam testis terdiri dari tubulus seminiferous dan jaringan interstitial.
Tubulus seminiferous merupakan tempat terjadinya spermatogenesis yang beratnya sekitar 85 persen sampai 95 persen dari volume testis.
Sementara, jaringan interstitialnya terdiri dari sel glanduler (sel Leydig), yaitu tempat disekresikannya hormon steroid, androgen, dan testosteron. Adapun besar testis tergantung umur, strain (hasil biakan), musim, dan pakan.
Dibagi menjadi dua bagian, yaitu atas dan bawah. Duktus deferens atau saluran epididimis adalah muara sperma dari testis. Vas deferens bagian bawah merupakan perpanjangan dari saluran tersebut
Dalam vas deferens, sperma mengalami pemasakan dan penyimpanan sebelum diejakulasikan. Sel sperma yang telah matang kemudian menuju kloaka.
Baca juga: Cara-cara Perkembangbiakan Hewan