Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tenaga eksogen merupakan tenaga yang bersumber dari luar Bumi.
Tenaga eksogen mampu mengubah bentuk permukaan bumi, namun hasil dari perubahannya diakibatkan oleh tenaga endogen.
Beberapa perubahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen, yaitu pelapukan, pengikisan, dan sedimentasi. Berikut penjelasannya:
Merupakan proses perusakan atau penghancuran batuan, baik secara kimia, fisika, maupun biologi yang terjadi dalam kurun waktu lama. Batuan yang mengalami pelapukan akan berubah menjadi tanah.
Apabila batuan ini tidak dapat bercampur dengan material lainnya, tanah hasil pelapukannya disebut tanah mineral.
Baca juga: Dampak Positif Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen
Pelapukan terjadi karena dipengaruhi kondisi cuaca di sekitarnya. Menurut proses terjadinya, pelapukan digolongkan menjadi tiga, yaitu:
Adalah pelapukan yang mengubah batuan berukuran besar menjadi lebih kecil. Pelapukan ini dipengaruhi tingginya perbedaan suhu, pembekuan air dalam batuan, dan perubahan air garam menjadi kristal.
Adalah pelapukan yang disebabkan oleh organisme, seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Beberapa hewan yang berperan dalam pelapukan ini, misalnya cacing dan beberapa jenis serangga.
Adalah pelapukan yang membuat batuan menjadi lapuk karena perubahan susunan kimianya. Proses pelapukan kimiawi ini disebut dekomposisi.
Biasa juga disebut torehan atau erosi. Merupakan proses perubahan bentuk permukaan Bumi, berupa pelepasan atau pemindahan massa batu secara alami oleh tenaga yang bergerak (angin atau air) di atas permukaan bumi.
Baca juga: Erosi: Jenis, Faktor Penyebab dan Prosesnya
Proses ini berlangsung dalam waktu lama dan terus-menerus. Berdasarkan sumbernya, pengikisan dibedakan menjadi:
Aliran air dapat membuat batuan atau tanah yang dilewatinya menjadi terkikis. Makin banyak, cepat, dan curam sudut kemiringan alirannya, gesekan yang ditimbulkan kian besar.
Biasanya terjadi di pesisir pantai. Sama seperti ablasi, abrasi juga dipengaruhi oleh besar kecilnya kekuatan gelombang laut yang mengenai batuan. Makin besar gelombang yang mengenai batuan, kian cepat pula proses abrasi.
Angin juga mampu mengubah bentuk permukaan Bumi. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu lama. Biasa dijumpai di daerah gurun atau wilayah yang anginnya kencang.