Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulu Tangkis: Pengertian, Sejarah Singkat, dan Perlengkapannya

Kompas.com - 06/09/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Bulu tangkis masih menjadi salah satu permainan populer di Indonesia dan negara lainnya.

Permainan ini cukup sederhana. Alat yang dibutuhkan pun juga tidak sulit dicari, didapatkan, serta digunakan.

Bulu tangkis bisa dimainkan di dalam atau luar ruangan, dengan jumlah pemain minimal dua hingga empat orang.

Pengertian bulu tangkis

Menurut Muhammad Kharis Fajar, dkk dalam buku Sarana dan Prasarana Olahraga (2021), bulu tangkis sering juga disebut badminton.

Bulu tangkis adalah olahraga yang menggunakan raket dan kok sebagai alatnya, bisa dimainkan secara perseorangan (single) atau ganda (double).

Bisa juga diartikan bahwa bulu tangkis adalah cabang olahraga permainan yang bisa dilakukan di luar maupun dalam ruangan.

Baca juga: Permainan Bulu Tangkis: Ukuran lapangan, Net, dan Aturan Permainan 

Sejarah singkat bulu tangkis

Bulu tangkis berasal dari permainan India bernama Poona. Permainan ini tidak berkembang pesat di negara asalnya.

Kemudian para perwira perang Inggris membawa permainan ini ke Inggris, dan untuk pertama kalinya dimainkan secara resmi di kediaman Duke of Beaufort.

Pada 1934, IBF (International Badminton Ferderation) didirikan. Awalnya negara anggota hanya berasal dari Inggris, Denmark, Perancis, Irlandia, Netherland, Selandia Baru, dan Wales. Adapun, Sir George Thomas dari Inggris dipilih sebagai Ketua IBF.

Kemudian pada 1949 diadakan pertandingan beregu putra untuk memperebutkan piala dari Sir George Thomas, yang kemudian dikenal sebagai Thomas Cup.

Berlanjut pada 1957, diadakan pertandingan beregu putri untuk memperebutkan piala dari Ny. Betty Uber, yang kemudian dikenal sebagai Uber Cup. Thomas Cup dan Uber Cup dilaksanakan 3 tahun sekali.

Di Indonesia, permainan bulu tangkis baru berkembang pada 5 Mei 1951, dengan dibentuknya PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).

Pada 1968, Indonesia untuk pertama kalinya meraih juara dunia tunggal putra dengan Rudi Hartono sebagai atletnya.

Baca juga: Sejarah Singkat Bulu Tangkis Dunia dan Indonesia

Perlengkapan bulu tangkis

Berikut beberapa perlengkapan utama yang dibutuhkan dalam bulu tangkis, yaitu:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com