Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Penduduk Benua Asia

Kompas.com - 05/09/2022, 14:20 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

 

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Asia adalah benua dengan wilayah terbesar dan penduduk terbanyak di dunia. Penduduk Benua Asia sangat beranekaragam. Untuk memahaminya, berikut adalah dinamika penduduk Asia!

Jumlah penduduk Benua Asia

Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS), pada tahun 2020 jumlah penduduk Asia mencapai 4.641.054.775 jiwa.

Jumlah tersebut bertambah menjadi 4.726.841.356 pada tahun 2022. Hal tersebut berarti penduduk Asia bertambah sebesar 115,78 juta jiwa dalam kurun waktu dua tahun saja.

Artinya, sekitar 59,76 persen populasi dunia berada di Benua Asia. 

Penduduk Asia tersebar tidak merata. Wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.

Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti Cina, India, dan Indonesia.

Adapun, wilayah pedalaman Asia relatif lebih jarang penduduknya.

Baca juga: Benua Asia: Wilayah, Letak, Negara, dan Iklimnya

Komposisi penduduk Benua Asia

Komposisi penduduk Benua Asia berdasarkan jenis kelaminnya terdiri dari 51,2 persen laki-laki dan 48,8 persen perempuan. 

Dengan umur rata-rata penduduknya sekitar 32 tahun. Banyaknya penduduk dalam usia produktif, menyebabkan angka kesuburan yang tinggi yaitu sekitar 2,1. 

Hal tersebut menyebabkan laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai berkisar 0,8 hingga 2,5 persen per tahun.

Walaupun begitu, persebaran dan pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap kawasan.

Contoh, Afganistan, Timor Leste, Yaman, Palestina, dan Irak merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5 persen.

Adapun, sekitar 50,9 persen penduduk Benua Asia menempati daerah perkotaan. 

Baca juga: Karakteristik Benua Asia

Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan menggunakan ukuran Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com