KOMPAS.com - Present continuous tense dipakai untuk menunjukkan tindakan yang masih atau sedang dilakukan.
Dengan demikian, ketika pembicaraan sedang berlangsung, sebuah aksi atau tindakan sudah dimulai dan belum berakhir.
Dikutip dari buku Basic English Grammar (2020) karya Veronika Unun Pratiwi, present continuous tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menjelaskan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana masa depan (future).
Karena dapat digunakan pada present dan future, jenis tense ini sering diiringi dengan adverb of time untuk memperjelasnya.
Berbeda dengan simple present tense, bentuk present continuous tense menggunakan kata kerja present verb berakhiran -ing atau present participle, seperti watching, reading, visiting, dan seterusnya.
Baca juga: Rumus Simple Present Tense dan Contoh Kalimatnya
Menurut Rachmat Faisyal dalam buku Easy English Grammar (2016), rumus untuk menyusun kata kerja pada kalimat positif diawali dengan to be, yakni is, am, dan are.
Sedangkan pada kalimat negatif setelah to be ditambah kata not, menjadi isn't, am not dan aren't. Sementara untuk kalimat tanya to be didahulukan sebelum subyek.
Rumus diatas dapat disimpulkan menjadi:
(+) S + be (is, am, dan are) + present particle
(-) S + be (is, am, dan are) + not + present particle
(?) To be (is, am, dan are) + S + present particle?
Berikut beberapa contoh kalimat positif, negatif, dan tanya dalam present continuous tense:
(+) The ships are sailing / Kapal-kapal sedang berlayar.
(-) The ships are not sailing / Kapal-kapal sedang tidak berlayar.
(?) Are the ships sailing? / Apakah kapal-kapal sedang berlayar?
Baca juga: Apa itu Passive Modals dan Bagaimana Contoh Kalimatnya?