Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spionase: Pengertian dan Tujuannya

Kompas.com - 19/03/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Spionase merupakan kegiatan dari intelijen yang dilakukan untuk mencari informasi rahasia milik lembaga, perusahaan, atau negara.

Kegiatan intelijen ini bisa dilakukan dengan bantuan manusia sebagai agen, atau sarana teknis, seperti meretas sistem komputer.

Pengertian spionase

Istilah spionase berasal dari bahasa Prancis, espionnage, berarti pengintaian atau memata-matai.

Menurut Muhammad Ridha Albaar dalam buku Etika Profesi Informatika (2021), spionase adalah praktik pengumpulan informasi rahasia mengenai lembaga, organisasi, perusahaan, atau negara, tanpa mendapat izin sah dari pemilik informasi tersebut.

Spionase juga bisa diartikan sebagai kejahatan mata-mata, yang dilakukan dengan mengawasi seseorang, perusahaan, pemerintah, atau lainnya.

Dilansir dari situs Cambridge Dictionaryespionage atau spionase adalah upaya penemuan rahasia, terutama informasi politik atau militer negara lain, atau informasi industri suatu bisnis.

Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Hankam

Tujuan spionase

Dikutip dari situs Legal Information Institute - Cornell University, tujuan spionase adalah mengumpulkan informasi rahasia atau mendeteksi kesalahan, kemudian mentransfer informasi tersebut ke organisasi atau negara lain.

Hal yang membedakan spionase dengan pengumpulan informasi lainnya adalah spionase dilakukan dengan mengakses langung tempat penyimpanan informasi, atau mencari tahu lewat orang yang mengetahui informasi tersebut, dan akan membocorkannya melalui berbagai dalih.

Menurut L. Ya Esty Pratiwi dan Zeztio Fatima Martins Correia dalam jurnal Hukum Siber: Praktik Spionase dalam Kedaulatan Negara dan Hubungan Diplomasi Berdasarkan Ketentuan Hukum Internasional (2020), umumnya spionase dianggap sebagai bagian dari upaya institusional.

Awalnya, spionase digunakan untuk tujuan militer. Misalnya, memata-matai musuh potensial yang dianggap bisa membahayakan suatu negara.

Pada intinya, spionase ditujukan untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan menghilangkan informasi yang berkaitan dengan sebuah perusahaan atau negara.

Baca juga: Ancaman Militer: Pengertian, Bentuk, dan Strategi Pertahanan

Sebagai contoh, perusahaan B mengirimkan pekerja yang menyamar ke perusahaan A. Pekerja tersebut mencuri rahasia dagang yang kemudian dimanfaatkan untuk memajukan perusahaan B.

Tidak hanya dalam konteks industri dan perusahaan, spionase juga dilakukan untuk memata-matai suatu negara, bertujuan memperoleh informasi rahasia.

Praktik spionase ini merupakan pelanggaran etika hubungan kerja sama antarnegara.

Jika suatu negara diketahui melakukan praktik spionase terhadap negara lain, hal ini mengakibatkan hubungan kedua negara tersebut memburuk, bahkan terlibat konflik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com