Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menganalisis Keterampilan Tindakan Penyelamatan Lanjutan di Darat

Kompas.com - 04/11/2020, 16:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan bisa terjadi di mana saja dan kapanpun, baik di jalan raya, sekolah, tempat kerja, gerai perbelanjaan, maupun di rumah.

Maka menjadi penting untuk mengetahui, mempelajari dan menguasai keterampilan tindakan penyelamatan.

Salah satu tujuan utama mengapa keterampilan tersebut harus dipelajari dan dikuasai adalah untuk meminimalisir korban jiwa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kecelakaan merupakan suatu kejadian yang bisa membuat orang celaka atau menderita kemalangan.

Sedangkan pengertian kecelakaan menurut Encyclopaedia Britannica adalah sebuah kejadian atau peristiwa tidak terduga yang bisa mengakibatkan cedera serta kehilangan harta benda.

Baca juga: Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air

Menurut World Health Organization (WHO), kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama kematian.

Diperkirakan 1,35 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas. Sekitar 20 hingga 50 juta orang mengalami cedera yang cukup serius.

Penyebab kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan bisa disebabkan oleh faktor alam. Contohnya adalah kecelakaan lalu lintas dikarenakan terkena tanah longsor.

Selain itu, kecelakaan juga bisa disebabkan oleh faktor human error. Contohnya adalah kecelakaan lalu lintas dikarenakan pengemudi mengantuk.

Selain dua hal tersebut, masih ada beberapa penyebab kecelakaan lalu lintas lainnya. Apa sajakah itu?

Menurut situs Transport Department Government of Jharkhand India, ada lima penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas, yaitu:

Baca juga: Pertolongan Kegawatdaruratan di Air

  1. Pengemudi mengebut di jalanan tanpa menghiraukan peraturan kecepatan serta pengendara lainnya. Semakin tinggi kecepatan kendaraan akan semakin susah untuk menghentikan laju kendaraan.
  2. Pengemudi mengonsumi minuman beralkohol. Hal ini bisa menyebabkan pengemudi mengalami penurunan konsentrasi serta gangguan penglihatan.
  3. Pengemudi menyetir sambil menelpon. Hal ini mengakibatkan konsentrasi pengemudi terpecah dan akhirnya berdampak pada cara mengendarai kendaraan. Jika mendapat panggilan telepon, sebaiknya menepi di pinggir jalan.
  4. Pengemudi menerobos lampu merah. Salah satu alasan mengapa banyak pengendara senang menerobos lampu merah adalah untuk menghemat waktu. Menerobos lampu merah bisa membahayakan banyak orang.
  5. Tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman. Banyak orang yang menganggap remeh jika helm atau sabuk pengaman bukanlah hal yang penting. Padahal dengan menggunakan helm atau sabuk pengaman bisa melindungi diri dari bahaya kecelakaan lalu lintas. Hal ini juga bisa meminimalisir cedera serius jika mengalami kecelakaan lalu lintas.

Cara menghindari kecelakaan lalu lintas

Mengenakan sabuk pengaman untuk pengemudi kendaraan roda empat atau lebih serta menggunakan helm bagi pengendara roda dua, merupakan salah satu hal utama dan penting dalam menghindari kecelakaan lalu lintas.

Selain hal tersebut, masih ada banyak cara untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Geico.com dan EHSToday.com:

Baca juga: Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Punggung

  1. Tidak ngebut ketika mengendari kendaraan. Pastikan untuk memperhatikan batas maksimum kecepatan kendaraan yang diperbolehkan.
  2. Berkendara dengan baik. Pastikan untuk menghidupkan lampu sen jika ingin berbelok ke kanan atau kiri. Hidupkan lampu kendaraan jika sudah petang atau malam.
  3. Tidak mengemudi jika mengantuk. Pastikan untuk berhenti di tempat yang aman untuk beristirahat atau tidur sejenak.
  4. Tidak mengonsumsi alkohol. Pastikan untuk tidak mengonsumsi alkohol jika akan mengemudi karena hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.
  5. Kendaraan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan. Pastikan untuk juga mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian. Kondisi kendaraan yang kurang baik, misalkan rem blong bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
  6. Tidak menelpon sambil mengemudi.
  7. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas.
  8. Berkonsentrasi penuh ketika sedang berkendara.

Kecelakaan lalu lintas bisa dihindari asalkan adanya komitmen dari setiap pengendara untuk mematuhi setiap peraturan yang ada.

Pastikan untuk berkendara dengan baik dan tidak mengebut. Jangan lupa gunakan sabuk pengaman atau helm ketika berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com