Alat dan Bahan Menggambar Ilustrasi

KOMPAS.com - Menggambar ilustrasi merupakan kegiatan menggambar yang bertujuan untuk memperjelas ide cerita atau narasi. 

Dimana tujuan utama menggambar ilustrasi adalah untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, dan mempertegas cerita tersebut.

Gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas maksud dari cerita, berita maupun pesan.

Ilustrasi berasal dari bahasa Latin “Illustrare” yang berarti menjelaskan atau menerangkan suatu peristiwa atau kejadian

Dalam menggambar ilustrasi ada dua teknik yang bisa dilakukan, teknik tersebut adalah teknik kering dan teknik basah.

Baca juga: Menggambar Ilustrasi: Pengertian dan Sejarah Ilustrasi 

Alat dan bahan yang dipakai baik menggambar ilustrasi dengan teknik kering dan teknik basah pun berbeda. 

Berikut alat dan bahan dalam menggambar ilustrasi: 

Teknik kering

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teknik kering merupakan teknik atau cara untuk menggambar tidak membutuhkan air atau minyak untuk mengencerkan media pewarna. 

 Alat dan bahan teknik kering sebagai berikut: 

• Pensil 

Pensil merupakan alat utama yang dibutuhkan untuk menggambar. Pensil terdiri dari banyak jenis dan ketebalan masing-masing. Ada yang berukuran 2H-H (keras), HB (medium), dan B-2B (lunak).

Baca juga: Pengertian, Obyek, Komposisi Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda

Pensil gambar dapat dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu pensil biasa, pensil mekanik, pensil gambar, pensil dermatograf, pensil konte dan pensil cat air.

Masing-masing memiliki karakteristik sesuai tingkat kehitaman dan tingkat kekerasan.

• Penghapus 

Penghapus merupakan alat kedua setelah pensil yang dibutuhkan untuk menggambar ilustrasi. 

Ketika terjadi kesalahan saat menggambar, maka dapat menggunakan penghapus untuk menghilangkan sketsa atau goresan yang tidak dibutuhkan.

Penghapus yang baik untuk menggambar adalah penghapus yang lunak dan lentur. Ini agar dalam membersihkan goresan-goresan pensil bisa mengurangi resiko merusak kertas.