Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sidik Jari?

Kompas.com - 20/06/2020, 17:41 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sidik jari adalah pola punggungan, lingkaran kecil, dan berbentuk seperti lembah dj ujing masing-masing jari.

Sidik jari terbentuk dari tekanan di jari-jari kecil bayi yang berkembang di dalam rahim.

Dilansir dari situs resmi Science Howstuffworks, sidik jari antara satu orang dengan yang lain selalu berbeda. Tidak ada dua orang atau lebih yang memiliki sidik jari yang sama. Sidik jari setiap orang selalu berbeda.

Peluangnya sidik jari seseorang kemungkinan sama dengan orang lain adalah satu dibanding 64 miliar orang.

Baca juga: Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan

Sidik jari bahkan lebih unik daripada DNA, bahan genetik di setiap sel. Meskipun kembar identik dapat berbagi DNA yang sama atau setidaknya sebagian besar, mereka tidak dapat memiliki sidik jari yang sama.

Sidik jari adalah salah satu bentuk biometrik, ilmu yang menggunakan karakteristik fisik orang untuk mengidentifikasi mereka. Sidok jari tidak akan berubah seiring bertanbahnya usia.

Meskipun tangan dan kaki memiliki banyak daerah bergerigi yang dapat digunakan untuk identifikasi, sidik jari menjadi bentuk biometrik yang populer karena mudah diklasifikasi dan disortir

Dapat meninggalkan bekas

Sidik jari terbuat dari susunan permukaan yang mengalami gesekan. Setiap ruas pada sidik jari berisi pori-pori yabg melekat pada kelebjar keringat di bawah kulit.

Baca juga: Asal Usul Jabat Tangan

 

Sidik jari dapat meninggalkan bekas di kacamata, meja, kaca, gelas, atau benda apapun yang disentuh karena keringat ini.

Semua punggu sidik jari membentuk pola yang disebut sebagai berikut:

  • Loop, dimulai pada satu sisi jari, melengkung ke atas dan keluar dari sisi lainnya. Ada dua jenis loop, yaitu radial loop miring ke arah ibu jari dan loop ulnar miring ke arah jari kelingking.
  • Whorls, membentuk pola melingkar atau spiral.
  • Lengkungan, lengkungan miring ke atas dan ke bawah, seperti gunung yang sangat sempit.

Para ilmuwan melihat susunan, bentuk, ukuran dan jumlah garis dalam pola sidik jari ini untuk membedakan satu sama lain. Mereka juga menganalisis karakteristik sangat kecil yang disebut minutiae, yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com