KOMPAS.com - Sendi merupakan bagian tubuh yang menghubungkan tulang-tulang. Terdapat 360 sendi dalam tubuh manusia.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengikat sendi adalah jaringan ikat yang lentur.
Pengikat sendi berfungsi menghubungkan dua atau beberapa tulang yang dapat bergerak. Sehingga dari pengikat sendi terbentuk suatu sendi.
Pengikat sendi melindungi sendi dan mencegah pergeseran persendian.
Pada pengikat sendi terdapat selaput sendi yang menghasilkan minyak pelumas yang disebut minyak sendi.
Minyak sendi membuat sendi dapat bergerak, menjadi licin, dan berpelumas sehingga tulang dapat bekerja dengan baik.
Baca juga: Bagian Rangka Manusia
Pada orang yang sudah tua, produksi minyak sendi akan mengalami penurunan, sehingga sendi sulit digerakkan.
Hubungan sendi adalah hubungan antara dua tulang yang memudahkan terjadinya gerakan antara kedua tulang tersebut.
Menurut geraknya, terdapat beberapa macam sendi sebagai berikut:
Sendi mati merupakan hubungan antartulang yang tidak akan terjadi gerakan, misalnya hubungan antartulang tengkorak.
Tulang penyusun tengkorak tidak dapat digerakkan karena sambungan ini mengalami penulangan (osifikasi). Hubungan antartulang tengkorak disebut sutura.
Sendi kaku merupakan hubungan antartulang yang hanya menimbulkan gerakan yang terbatas.
Contohnya, hubungan antar tulang rusuk dan tulang dada dan hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
Sendi gerak merupakan hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya bermacam-macam gerakan. Ada sekitar 100 sendi dalam tubuh manusia yang dapat bergerak.
Sendi gerak dibedakan sebagai berikut: