KOMPAS.com - Masker memiliki tujuan untuk memblokir "pembawa" yang menularkan virus. Sehingga masker menjadi benda yang cukup efektif digunakan.
Cara yang umum untuk penularan virus pernapasan meliputi kontak dekat dalam jarak pendek dan transmisi aerosol jarak jauh.
Dalam buku Panduan Pencegahan Coronavirus(2020) karya Wang Zhou, aerosol yang dimaksud berupa bersin dari pasien atau orang yang terinfeksi.
Dengan menggunakan masker dengan benar, dapat secara efektif memblokir bersin dan mencegah virus masuk langsung ke dalam tubuh.
Terdapat beberapa mekanisme atau cara menggunakan masker yang benar untuk segala jenis masker, yaitu:
Baca juga: Pneumonia Komunitas: Pengertian, Kriteria, Penularan, dan Pencegahan
Semua masker memiliki efek perlindungan yang terbatas dan perlu diganti secara teratur, terutama dalam kasus sebagai berikut:
Untuk mencegah kacamata beruap saat menggunakan masker, cuci tangan sebelum menyentuh masker.
Pastikan masker dipasang dengan benar. Kemudian pastikan juga wajah tertutup.
Untuk beberapa populasi khusus dalam menggunakan masker harus disesuaikan, seperti:
Bagi ibu hamil harus memilih masker yang nyaman untuk mereka. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk intruksi profesional dalam memakai masker.
Lansia dan pasien dengan penyakit kronis juga harus bertanya kepada profesional instruksi untuk memakai masker. Karena kondisi tubuh tiap orang dikelompok ini bervariasi, seperti pasien dengan penyakit jantung dan paru-paru.
Baca juga: Ciri-ciri Virus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.