Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Kompas.com - 11/03/2020, 17:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka. Di mana Pancasila mampu menyesuaikan diri dalam perkembangan zaman.

Ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan bersifat dinamis.

Di mana nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.

Arti Pancasila sebagai ideologi terbuka

Dilansir situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pada hakikatnya Pancasila telah di bentuk melalui proses yang cukup panjang oleh para pendiri bangsa.

Pancasila sebagai ideologi dinamis yang mencerminkan keterbukaan pemikiran yang mampu menerima segala iklim perubahan yang terjadi.

Ini agar mampu menerima segala iklim perubahan yang terjadi dan mampu melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang luhur secara mendasar.

Baca juga: Ketua MPR: Kami Ingin Perkuat KPK Berdasar Asas Pancasila

Dalam buku Pendidikan Kewarnegaraan (2008) karya Aim Abdulkarim, fungsi Pancasila untuk memberikan orientasi ke depan telah menuntut bangsa Indonesia untuk menyadari situasi yang sedang dihadapinya.

Kemajuan ilmu pengetahuan, kecanggihan teknologi, dan sarana komunikasi yang semakin modern membuat dunia semakin kecil dan menguatnya interdependensi di kalangan bangsa-bangsa.

Hal ini berati bahwa pembangunan nasional tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor dalam negeri. Tapi juga dipengaruhi oleh faktor luar negeri.

Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Pancasila perlu tampil sebagai ideologi terbuka. Karena ketertutupan hanya membawa pada kemandegan.

Keterbukaan bukan berati mengubah nilai-nilai dasar Pancasila, tapi mengeksplisitkan wawasan secara lebih konkrit. sehingga memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah baru.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kemudayaan (Kemendikbud), Pancasila sebagai ideologi terbuka sudah ada sejak pemerintahan Presiden Suharto.

Baca juga: HAM dalam Perspektif Pancasila

Secara tersirat menunjukkan sifat sebagai ideoligi terbuka jika dikaji dari semangat pada pendiri bangsa sebagaimana dirumuskan dalam UUD 1945 terutama pada penjelasan UUD 1945.

Ideologi merupakan tuntutan zaman. Sehingga dapat berfungsi sesuai dengan permasalahan yang timbul. Karena kekuatan ideologi pada prinsip tergantung pada kualitas.

Dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka

Ada beberapa dimensi yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka, yakni:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com