Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidang Miring: Definisi dan Keuntungan Mekanik

Kompas.com - 11/03/2020, 08:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Bidang miring adalah alat bantu yang permukaannya dibuat miring.

Bidang miring ini mampu mempermudah pekerjaan kita. Mengangkat barang menggunakan bidang miring lebih mudah dibandingkan dengan mengangkatnya langsung.

Diambil dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, definisi bidang miring merupakan suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut.

Namun, sudut yang dimaksud bukan sudut tegak lurus terhadap permukaan horizontal.

Salah satu bidang miring tersebut adalah tangga. Jika kita menaiki tangga yang curam tentu akan merasa lebih berat dan memerlukan tenaga yang besar.

Namun jika menaiki tangga yang landai (sedikit miring) akan terasa lebih ringan dan memerlukan tenaga yang lebih kecil.

Baca juga: Katrol: Pengertian, Jenis, dan Prinsip Kerja

Semakin landai kemiringan suatu bidang, maka semakin kecil tenaga yang dikeluarkan. Semakin panjang bidang miring, maka tenaga yang dikeluarkan semakin kecil.

Contoh lain dari bidang miring, seperti jalan berkelok pada bukit.

Umumnya, daerah pegunungan memiliki jalan yang miring dan berkelok-kelok. Jalan di pegunungan tentu menggunakan prinsip bidang miring.

Hal ini agar dapat dilalui mobil dan motor dengan mudah.

Sekrup juga menggunakan prinsip bidang miring. Di sekitar sekrup terdapat lintasan-lintasan berputar miring.

Lintasan tersebut memudahkan sekrup menembus papan. Hal ini juga berlaku sama untuk paku. Setiap paku memiliki mata runcing yang miring, sehingga mudah menembus papan.

Baca juga: Tuas: Pengertian, Jenis, dan Prinsip Kerja

Prinsip kerja bidang miring

Untuk mengangkat beban yang berat (B) ke tempat yang tinggi (h) diperlukan kerja sebesar W = B x h.

Sedangkan untuk menentukan besaran usaha yang dihitung dengan panjangnya bidang miring menggunakan rumus:

W = F x s

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com