Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama dan Gelar Khulafaur Rasyidin

Kompas.com - 02/03/2020, 10:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Khulafaur Rasyidin adalah kekhalifahan Islam yang berdiri setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 masehi atau 11 Hijriyah.

Kekhalifahan ini terdiri atas empat orang sahabat Nabi. Setelah Nabi meninggal, keempat orang sahabat ini yang meneruskan kepemimpinan. Mereka adalah:

  1. Abu Bakar As Siddiq
  2. Umar bin Khattab
  3. Usman bin Affan
  4. Ali bin Abi Thalib

Dikutip dari Khulafaur Rasyidin (2019), berikut sosok empat Khulafaur Rasyidin:

Abu Bakar As Siddiq

Abu Bakar adalah anak dari Abu Kuhafan dan Umul Khair Salamah yang lahir pada 573 M. Kedua orangtuanya adalah bangsawan dan saudagar yang dihormati masyarakat Quraisy.

Baca juga: Mempelajari Keberhasilan Para Pedagang Sahabat Nabi Muhammad

Ia terlahir dengan nama Abdul Ka'bah atau Abdullah bin Qahafah. Nama itu diganti Rasulullah dengan Abdullah. Setelah masuk Islam, namanya menjadi Abu Bakar.

Abu Bakar sudah bersahabat dengan Nabi sebelum datangnya Islam. Setelah Islam datang, Abu Bakar adalah orang pertama di luar keluarga Nabi yang memeluk Islam.

Abu Bakar adalah sahabat yang paling dicintai Nabi. Ia mengorbankan harta bendanya untuk perjuangan Nabi.

Putri Abu Bakar, Siti Aisyah, dinikahkan dengan Nabi.

Gelar As Siddiq yang berarti amat membenarkan diberikan karena Abu Bakar adalah orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra Miraj.

Abu Bakar memimpin umat Islam selama dua tahun dari 632-634 M (11-13 H).

Baca juga: Masa Kekhalifahan Abu Bakar As Siddiq

Umar bin Khattab

Umar bin Khattab lahir pada 574 M. Nama lengkapnya Umar bin Khattab bin Naufal bin Abdul Uzza.

Ia adalah putra dari Khattab bin Naufal dan Khantamah binti Hisyam. Kedua orangtuanya berasal dari suku Ady, suku yang terpandang di kalangan orang-orang Quraisy.

Leluhurnya adalah pejabat duta besar dan pedagang. Ia kerap ikut orangtuanya berdagang ke luar negeri.

Ketika menginjak dewasa, Umar sering mengikuti lomba pacuan kuda. Keberaniannya membuat ia dijuluki Singa Padang Pasir.

Karena kecerdikannya berdiplomasi seperti moyangnya, ia juga mendapat julukan Abu Faiz.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com