Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rambut Semakin Tipis Seiring Bertambahnya Usia?

Kompas.com - 15/10/2023, 15:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com- Seiring bertambahnya usia, rambut seseorang biasanya akan bertambah tipis.

Kerontokan rambut selama proses penuaan itu juga biasanya juga terjadi seiring dengan perubahan tekstur atau warna rambut.

Lantas mengapa hal itu bisa terjadi?

Rambut menjadi tipis

Dikutip dari Live Strong, Jumat (13/10/2023) Rohit Kakar, MD, pemilik dan direktur Orchard Lake Dermatology & Cosmetics di Orchard Lake, Michigan mengatakan seiring bertambahnya usia, jumlah folikel rambut dalam fase pertumbuhan semakin berkurang sehingga menyebabkan penurunan kepadatan rambut.

Baca juga: Mengapa Rambut Bisa Berubah Menjadi Beruban?

Setiap helai rambut juga mulai menyusut diameternya sehingga menciptakan tampilan rambut yang lebih tipis.

Perubahan ini normal dan dapat terjadi pada siapa saja.

Bagi laki-laki, perubahan sering kali berupa garis rambut yang menyusut atau tumbuhnya kebotakan di bagian atas puncak, ubun-ubun kepala.

Sedangkan pada perempuan garis rambut mereka perlahan menjadi lebih lebar.

Namun ada pula beberapa faktor yang berkaitan dengan proses penuaan yang dapat memperburuk penipisan rambut.

Beberapa faktor itu antara lain seperti berikut ini.

  • Genetika

Untaian rambut setiap orang cenderung menjadi sedikit lebih tipis seiring berjalannya waktu. Menurut American Academy of Dermatology (AAD) jika rambut rontok atau kebotakan terjadi pada keluarga Anda, kemungkinan besar Anda akan terkena dampaknya.

Perubahan ini bisa dimulai pada usia remaja atau 20-an.

Baca juga: Mengapa Manusia Punya Rambut di Kepala?

  • Menopause

Perubahan kadar hormon yang terjadi pada masa perimenopause dan menopause dapat menyebabkan rambut menjadi lebih tipis.

“Ketika kadar hormon estrogen dan progesteron menurun, maka kadar hormon androgen relatif akan meningkat,” jelas Jeffrey Hsu, MD, salah satu pendiri dan direktur Oak Dermatology di Chicago.

Perubahan ini bisa memicu kerontokan rambut.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com