Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Gigi Bungsu Baru Tumbuh di Usia Dewasa

Kompas.com - 28/07/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Pertumbuhan gigi pada bayi, umumnya, dimulai pada usia 6 bulan. Namun, ada juga yang mengalami pertumbuhan gigi lebih cepat atau lebih lambat dari itu.

Uniknya, manusia masih akan merasakan gigi tumbuh hingga usia dewasa. Biasanya, di usia 17 hingga 25 tahun, gigi bungsu kita baru muncul.

Seseorang akan mendapatkan empat gigi bungsu, dua di atas dan dua di bawah, sebagai bagian dari rangkaian gigi lengkap yang terdiri dari 32 gigi dewasa.

Alasan gigi bungsu tumbuh terlambat

Melansir The Dental District, salah satu alasan gigi bungsu tumbuh terlambat adalah perkembangan anak, yakni tidak ada cukup ruang di rahang anak untuk munculnya gigi bungsu.

Baca juga: Bagaimana Perawatan Gigi Bangsawan Abad Ke-17?

Namun, saat anak-anak tumbuh, rahang mereka juga tumbuh sehingga ada lebih banyak ruang untuk gigi bungsu keluar. Meski demikian, banyak rahang manusia modern yang tidak cukup untuk pertumbuhan gigi bungsu tanpa masalah. Oleh sebab itu, pencabutan gigi bungsu sangatlah umum.

Alasan lain mengapa gigi bungsu muncul sangat terlambat adalah karena gigi bungsu tidak dibutuhkan di masa anak-anak karena, biasanya, anak-anak tidak makan sebanyak atau seberat orang dewasa.

Menariknya, ahli sejarah evolusi memprediksi bahwa manusia mungkin tidak lagi memiliki gigi bungsu di masa depan.

Berbagai ahli telah menjelaskan bahwa gigi bungsu mungkin akan menghilang dari struktur gigi kita karena tidak diperlukan lagi dalam proses pencernaan makanan.

Baca juga: Terapi Penumbuh Gigi Diuji Klinis pada Manusia Tahun Depan

Nenek moyang kita menggunakan gigi bungsu untuk mengunyah daging mentah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tanaman kasar. Namun, manusia telah berevolusi dan sudah mengonsumsi makanan yang jauh lebih lembut dan memiliki rahang yang lebih kecil.

Masalah pertumbuhan gigi bungsu

Melansir BetterHealth Channel, beberapa orang mengalami pertumbuhan gigi bungsu tanpa masalah, tetapi terkadang, gigi bungsu tumbuh miring dan mendorong ke dalam gusi atau gigi di sampingnya. Inilah yang disebut impaksi.

Impaksi gigi bungsu bisa menyakitkan dan terkadang menyebabkan infeksi. Kita mungkin kesulitan untuk menyikatnya sehingga makanan dan bakteri dapat tersangkut di antara gigi bungsu dan gigi di sebelahnya, menyebabkan kerusakan gigi dan infeksi gusi, yang disebut perikoronitis.

Kemudian, gigi bungsu yang berjejal biasanya bersandar ke samping dan bergesekan dengan pipi. Ini dapat menyebabkan bisul di pipi dan masalah mengunyah.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Gigi Jadi Sensitif?

Ahli kesehatan mulut mungkin merekomendasikan agar gigi bungsu dicabut jika:

  • Tidak ada cukup ruang di mulut untuk gigi bungsu tumbuh dengan benar
  • Nyeri
  • Infeksi
  • Kerusakan pada gigi lainnya

Dengan demikian, perhatikan pertumbuhan gigi bungsu Anda dan periksakan segera jika mengalami gejala yang tidak nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com