Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Semut di Dunia Melebihi Populasi Manusia di Bumi, Ada Berapa?

Kompas.com - 24/06/2023, 15:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semut menjadi salah satu hewan yang paling sering ditemui, bahkan di lingkungan sekitar rumah kita.

Begitu seringnya tentunya beberapa dari Anda penasaran, berapa banyak sebenarnya semut yang ada di dunia?

Baca juga: Bagaimana Cara Semut Merayap di Dinding dan Melawan Gravitasi?

Semut di dunia lebih banyak dari populasi manusia

Mengutip IFL Science, Sabtu (24/6/2023) perkiraan ilmiah terbaru menyebutkan jumlah semut di dunia mencapai 20 kuadriliun. Ini lebih banyak dari jumlah populasi manusia di Bumi yang mencapai 8 miliar jiwa menurut World Population Review pada Februari 2023.

Angka tersebut berasal dari penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada tahun 2022.

Para peneliti mencapai kesimpulan ini dengan mensintesis data dari hampir 500 penelitian tentang keanekaragaman serangga yang mencakup semua benua, bioma utama, dan habitat.

Baca juga: Kenapa Semut Menggigit Manusia?

Jumlah semut dari penelitian ini adalah dua kali lipat dari perhitungan kasar yang dipublikasikan pada tahun 1994 yang merupakan upaya ilmiah pertama untuk memperkirakan jumlah semut.

Lantas dengan jumlah sebanyak 20 kuadriliun atau 20 juta miliar berapa berat semut di seluruh dunia?

Berdasarkan jumlah semut, para peneliti menyimpulkan bahwa total biomassa global mereka mencapai 12 megaton karbon kering, yang hanya 20 persen dari total biomassa manusia.

Namun jika semut bekerja sama dengan serangga darat lainnya, mereka akan dengan mudah menghancurkan bobot semua manusia.

Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa total berat segar semua serangga darat dan artropoda (tidak termasuk spesies air) adalah sekitar 1 miliar ton.

Jenis semut

Sementara itu ada lebih dari 15.700 spesies dan subspesies semut yang diketahui sains. Namun, diperkirakan jumlah spesies sebenarnya bisa dua kali lipat.

Semut dapat ditemukan di setiap benua di Bumi kecuali Antartika, meskipun tidak ada spesies asli yang ditemukan di Islandia, Greenland, sebagian Polinesia timur, dan beberapa pulau paling terpencil.

Diperkirakan hampir dua pertiga spesies semut ditemukan di dua jenis ekosistem, hutan tropis dan sabana.

Baca juga: Semut Yellow Crazy Berkaki Panjang Jantan Punya Dua Set DNA

Mengingat kurangnya data tentang populasi semut dari beberapa bagian Asia dan Afrika, kemungkinan akan ada lubang menganga dalam pengetahuan tentang keanekaragaman semut.

Semut sendiri muncul antara 140 hingga 168 juta tahun yang lalu. Itu terjadi dalam periode Jurassic (199,6 juta hingga 145,5 juta tahun yang lalu) yang ditandai dengan iklim basah yang hangat dan subur serta memunculkan banyak kehidupan.

Diyakini bahwa semut berevolusi pada saat itu karena merupakan periode ketika tanaman berbunga muncul, memberi serangga kecil makanan yang memungkinkan mereka berkembang dan melakukan diversifikasi.

Baca juga: 4 Cara Mengusir Semut dari Rumah, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com