Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2021, 10:32 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Kognitif adalah salah satu fungsi otak yang mengatur kemampuan penafsiran seseorang terhadap lingkungan berupa perhatian, bahasa, memori, dan fungsi memutuskan.

Penurunan fungsi kognitif biasanya berhubungan dengan penuaan usia dan depresi. Gejalanya ditandai dengan menjadi pelupa atau kesulitan dalam daya pikir lainnya.

Proses kognitif di otak sangat rumit. Ini melibatkan lebih dari 100 milyar sel saraf di otak. Untuk mengaturnya, terdapat beberapa hormon dan zat kimia yang terlibat. Beberapa diantaranya adalah dopamin, noradrenalin, serotonin, asetilkolin, glutamt, dan GABA.

Fungsi kognitif

Dilansir dari Cambridge Cognition, fungsi kognitif dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut.

1. Kognisi sosial

Ini merupakan kemampuan seseorang merespons stimulus yang berupa emosi. Contohnya adalah rekognisi emosi, yaitu mengindentifikasi emosi melalui ekspresi wajah atau stimulus positif dan negatif.

2. Fungsi eksekutif

Ini merupakan kemampuan untuk mengambil keputusan. Didalamnya termasuk kemampuan beradaptasi, kemampuan menyusun strategi dan rencana, serta kemampuan untuk menahan respons yang tidak sesuai.

Baca juga: Hati-hati Disfungsi Kognitif Setelah Sembuh dari Covid-19

3. Memori

Memori adalah kemampuan mengingat, baik informasi jangka pendek, maupun jangka panjang. Memori mengatur tentang memori episodik dan memori rekognisi.

Memori episodik adalah kemampuan mengingat suatu kejadian dengan tempat dan waktunya. Sedangkan memori rekognisi adalah kemampuan mengingat secara visual terhadap objek informasi.

4. Atensi

Atensi adalah respons yang mengatur untuk memberikan perhatian atau mengabaikan suatu kejadian. Contohnya adalah kemampuan untuk memberikan perhatian secara terus menerus ketika mengerjakan sesuatu.

5. Psikomotor

Psikomotor adalah bagaimana seseorang mampu mendeteksi dan merespons suatu stimulus, termasuk waktu reaksi dan kewaspadaan seseorang.

Gangguan kognitif

Gangguan kognitif atau disfungsi kognitif bisa mengganggu kualitas hidup seseorang. Maka dari itu penting sekali untuk menjaganya. Beberapa contoh gangguan fungsi kognitif antara lain, demensia atau pikun, perubahan kepribadian, dan bertindak impulsif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com