Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 5,7 Guncang Samudera Hindia, Pantai Barat Sumatera

Kompas.com - 10/06/2020, 14:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa teknonik berkekuatan M 5,7 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera pada hari ini, Rabu (10/6/2020) pukul 11.35 WIB.

Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa bumi tersebut memiliki parameter update M 5,5.

Episenter gempa terletak pada koordinat 2,73 LS dan 100,91 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 kilometer arah Barat Daya Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada kedalaman 28 kilometer.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: 9 Aktivitas Gempa Kecil di Selat Sunda, BMKG Pastikan ini Gempa Swarm

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Mukomuko dengan intensitas IV MMI. Pada siang hari akan dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah.

Kemudian terasa di daerah Pesisir Selatan, Kota Padang, Kerinci dengan intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk yang sedang berlalu.

Daerah Lubuk Basung, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukit Tinggi, Kepahiyang, Kota Bengkulu, Dharmasraya, Payakumbuh, dan Tanah Datar juga merasakan gempa dengan intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, ditandai bergoyangnya benda-benda ringan yang digantung.

"Hingga pukul 11.56 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujar Rahmat.

Rahmat pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Baca juga: Waspada Sesar Aktif Gempa Bumi di Aceh, Begini Analisis BMKG

 "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com