JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor konstruksi mampu tumbuh sekitar 5,23 persen year-on-year (yoy) pada triwulan II-2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, pertumbuhan sektor konstruksi tersebut memberikan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 9,43 persen.
"Pemerintah telah menerapkan anggaran infrastruktur pada 2024 sebesar Rp 422,7 triliun, terutama untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan," kata Airlangga dalam pembukaan Konstruksi Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Dia pun mengapresiasi terselenggaranya Konstruksi Indonesia 2023 oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pelaksanaan jasa konstruksi untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia menghadapi kondisi yang sulit, antara lain kenaikan harga bahan baku atau material, ketidakpastian global, gejolak geopolitik, hingga biaya pembebasan lahan.
"Saya berharap bahwa secara komprehensif pameran ini menghadirkan interkoneksi antara industri material, peralatan, teknologi konstruksi dan jasa konstruksi yang keseluruhannya menjadi pilar utama pembangunan infrastruktur berbasis digital," imbuh Airlangga.
Baca juga: Hingga Oktober 2023, Pembangunan IKN Serap 12.123 Tenaga Kerja Konstruksi
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra menjelaskan, Konstruksi Indonesia 2023 merupakan ajang perayaan dan penghargaan bagi masyarakat jasa konstruksi atas kontribusi positif dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
"Acara hari ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 yang telah dimulai sejak Mei 2023," tuturnya.
Sebagai informasi, puncak acara Konstruksi Indonesia 2023 berlangsung dari tanggal 1-3 November 2023 di JIExpo Kemayoran yang diramaikan dengan pameran, konferensi, penghargaan, lomba, hingga bedah buku.
Ada sebanyak 100 exhibitors di Konstruksi Indonesia 2023 dengan target pengunjung sebanyak 10.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.