Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Terapung KM Sinabung buat KTT ASEAN Bisa Tampung 2.000 Orang

Kompas.com - 08/05/2023, 11:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan Kapal Motor (KM) Sinabung yang difungsikan sebagai hotel terapung mulai tanggal 6-12 Mei 2023.

Kapal ini telah bersandar di Dermaga Marina Labuan Bajo sejak Sabtu pagi dan bisa digunakan oleh tim pendamping delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yaitu tim media, tim pengamanan serta tim pendukung lainnya.

KM Sinabung dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan mampu menampung 2.000 penumpang.

Jumlah tampung penumpang kapal terbagi ke dalam 32 kabin kelas 1A, 20 kabin kelas 1B, 42 kabin kelas 2A, 14 kabin kelas 2B, dan kabin ekonomi. Selain itu, KM Sinabung juga memiliki ruang rapat dengan kapasitas 150 orang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan, KM Sinabung akan disandarkan bersebelahan dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang difungsikan sebagai RS Terapung/Emergency di Dermaga Waterfront Labuan Bajo.

"Kapal Sinabung memiliki panjang 150 meter dan kapasitas untuk menampung kurang lebih 2.000 pax," kata Arif, seperti dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut, Kemenhub, Senin (8/5/2023).

Untuk memastikan pelayanan, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo telah diinstruksikan untuk menyiapkan fasilitas pelabuhan, dermaga sandar, dan gedung terminal penumpang sebagai command centre.

"Selain itu, kami juga menyediakan area khusus di Terminal Waterfront untuk dijadikan tempat pameran UMKM yang dapat menampung total 45 booth baik secara indoor maupun outdoor," tambah Arif.

Baca juga: Menawannya Hotel Meruorah Labuan Bajo, Venue Utama KTT ASEAN 2023

Terkait kelancaran dan keamanan pelayaran, Arif menambahkan pihaknya telah mengatur mekanisme alur keluar masuk Pelabuhan Labuan Bajo serta terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan.

Seperti berkoordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk menerjunkan kapal tugboat guna menjamin keamanan proses sandar kapal di pelabuhan.

Selain menugaskan KM Sinabung, Arif mengungkapkan pihaknya melalui KSOP Labuan Bajo juga telah mengatur penempatan 10 kapal pinisi terbaik sebagai background meeting di perairan depan Hotel Meruorah.

Hotel ini digunakan untuk kegiatan Meeting, Incentive Convention and Exhibition (MICE) serta lokasi akomodasi bagi para delegasi.

"Penempatan kapal pinisi sebagai background ini merupakan salah satu upaya kita untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Labuan Bajo kepada tamu-tamu asing, sehingga dapat menjadi alternatif wisata lain di Indonesia selain Bali," tandas Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com