Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim Jadi Pengendali Banjir, Proyek Bendungan Bulango Ulu Dikebut

Kompas.com - 14/06/2022, 19:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengebut proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bulango, Provinsi Gorontalo.

Melansir akun Twitter Kementerian PUPR @KemenPU, Bendungan Bulango Ulu diklaim akan menjadi pengendali banjir di hilir Sungai Bulango, terutama pada musim hujan.

Disebutkan bahwa Bendungan Bulango Ulu mampu mengurangi debit banjir sebesar 414 meter kubik per detik.

Selain itu, Bendungan Bulango Ulu akan memenuhi kebutuhan air baku Kabupaten Bone Bulango sebesar 2.200 liter per detik.

Bendungan Bulango Ulu juga berpotensi menjadi sumber pembangkit listrik sebesar 4,90 megawatt.

Baca juga: Hampir Rampung, Bendungan Semantok Diisi Air Juni Ini

Lebih lanjut, bendungan ini akan memenuhi kebutuhan air bagi 4.193 hektar area irigasi di Kabupaten Bone Bulango.

Sehingga diharapkan, intensitas tanam pola padi-padi-palawija bisa meningkat jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali panen dalam setahun.

Sementara itu, bendungan yang telah dibangun sejak tahun 2019 ini sempat terkendala karena masalah pengadaan tanah.

Pada November 2021, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Naswardi mengatakan, tanah yang baru dibebaskan seluas 48,68 hektar atau hanya berkisar 4,13 persen dari total kebutuhan seluas 1.178,74 hektar.

"Di mana akibat adanya permasalahan tersebut, saat ini progres pengadaan tanah baru dibebaskan seluas 48,68 hektar," ujar dia dikutip dari laman KPPIP, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Progres Terkini Bendungan Way Apu di Maluku, Ditarget Kelar 2024

Terdapat dua fokus utama dalam pelaksanaan pembebasan tanah untuk pembangunan Bendungan Bulango Ulu.

Misalnya, pembebasan tanah untuk area konstruksi bendungan serta pencapaian target serapan anggaran pengadaan tanah yang dilaksanakan melalui anggaran Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Tahun 2021.

Sejalan dengan Nurhadi, Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi (PPKSE) Wilayah Barat Indonesia Yus Yuni Sugiharto menyampaikan diperlukan komitmen dan sinergi dari pihak-pihak terkait.

"Sehingga, kita bisa bersama-sama melaksanakan percepatan pengadaan tanah pada pembangunan Bendungan Bulango Ulu," ucap dia.

Langkah percepatan pengadaan tanah Bendungan Bulango Ulu akan dilakukan melalui identifikasi dan pendetailan masalah serta pelaksanaan sinkronisasi data pengadaan tanah.

Ini dilakukan oleh Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bone Bulango, Kantor Wilayah (Kanwil) Gorontalo, dan Pejabat Pengadaan Tanah (PPK) Bendungan Bulango Ulu yang akan diselesaikan pada pekan ketiga November 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com