Tol Binjai-Stabat Segera Beroperasi, Waktu Tempuh Jadi 15 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lama lagi, masyarakat Kota Medan dan sekitar Kota Binjai akan menikmati Jalan Tol Binjai-Stabat sepanjang 12,3 kilometer.

Kepala Bidang Teknik Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ni Komang Rasminiati mengatakan, jalan tol ini diharapkan dapat beroperasi pada bulan ini untuk mengawali tahun 2022.

"Harapan kami, Januari mengawali tahun baru 2022 ini, Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat dapat dioperasikan secara penuh sehingga dapat dinikmati masyarakat Medan maupun sekitar Binjai,” terangnya dikutip dalam siaran pers, Senin (24/1/2022).

Sementara itu Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro menuturkan, dengan
berfungsinya Tol Binjai-Stabat ini akan memberikan manfaat penghematan waktu tempuh
dari semula 1 jam menjadi 15 menit.

Baca juga: Tol Binjai-Stabat Akan Diresmikan Presiden Jokowi Minggu Depan

Koentjoro menuturkan, seluruh rangkaian ULF telah selesai dilaksanakan dan perseroan tengah berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan minor di lapangan.

"Kami optimistis semua proses ini dapat terlewati dengan baik. Sehingga, Sertifikat Laik Operasi (SLO) dapat segera terbit dan Tol Binjai-Stabat dapat segera beroperasi untuk masyarakat sekitar," tambah dia.

Koentjoro menyampaikan, perseroan berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak terhadap percepatan penyelesaian pembangunan Tol Binjai-Stabat.

Dia menuturkan, Hutama Karya berkomitmen dalam menyelesaikan seksi tersebut sesuai dengan arahan Kementerian PUPR.

Penyelesaian tol ini dinilai merupakan bentuk kolaborasi Hutama Karya bersama anak perusahaannya yakni PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor dalam pembangunan Tol Binjai-Stabat.

Sebagai informasi, Tol Binjai-Stabat sepanjang 12,3 kilometer merupakan Seksi 1 dari Tol
Binjai-Langsa.

Tol Binjai-Langsa sendiri terdiri lima seksi Seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 12,3 kilometer, Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,2 kilometer, dan Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18 kiloimeter.

Sementara itu, Seksi 4 Pangkalan Brandan-Kuala Simpang sepanjang 44,2 kilometer, dan Seksi
5 Kuala Simpang-Langsa sepanjang 29 kilometer.