Usir Virus dan Bakteri dengan Lampu Disinfeksi UV-C

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan dua tahun belakangan ini menuntut manusia untuk hidup dalam kebiasaan baru.

Karenanya, banyak hal yang harus disesuaikan dengan lebih memperhatikan kebersihan, seperti menggunakan peralatan yang mampu usir virus dan bakteri.

Adalah produk lampu meja disinfeksi Philips UV-C yang menawarkan perlindungan antikuman untuk keluarga Indonesia.

Dilansir dari siaran pers, Kamis (9/12/2021), Signify selaku perusahaan pencahayaan multinasional yang sebelumnya dikenal sebagai Philips Lighting N.V mengatakan, lampu meja disinfeksi UV-C tersebut telah menjadi produk paling diminati dikalangan konsumen.

Baca juga: Pembersih Udara Disinfeksi Ini Diklaim Bersihkan Virus dengan Mudah

Lampu disinfeksi Philips UV-C dirancang dengan mengutamakan keselamatan konsumen yang dilengkapi dengan perlindungan terintegrasi, seperti pengatur waktu dan kabel sepanjang tiga meter.

Terdapat pula sensor gerak dengan radius tiga meter yang akan membuat lampu disinfeksi tersebut mati secara otomatis jika gerakan manusia terdeteksi dalam jangkauan yang telah ditentukan.

Hal ini juga menjadi salah satu bentuk dari lapisan perlindungan ekstra yang dapat melindungi pengguna dari bahaya paparan sinar UV-C berlebih.

Produk yang mampu usir virus, bakteri, jamur dan spora di dalam rumah itu juga diklaim bebas ozon, sekaligus membedakan lampu disinfeksi ini dengan lampu disinfeksi merek lain.

Pasalnya, ozon yang dikenal bisa menjadi oksidan kuat terhadap mikroorganisme tersebut rupanya juga bisa membahayakan sel paru-paru dan saluran pernapasan makhluk hidup.