Suryamas Dutamakmur Tawarkan Rumah di Rancamaya Rp 800 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat menyadari pentingnya tinggal di lingkungan yang asri, udara segar bebas polusi, dan tersedianya ruang terbuka hijau.

Salah satu perumahan dengan konsep tersebut ditawarkan di Rancamaya Golf Estate, Bogor, Jawa Barat.

PT Suryamas Dutamakmur Tbk baru saja membuka distrik baru yakni Kingsville, yakni rumah berkonsep vila dengan harga di bawah Rp 1 miliar.

Distrik Kingsville diklaim memiliki pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango, serta lingkungan yang hijau dengan pepohonan nan rimbun dengan lokasi terkoneksi Tol Bogor Inner Ringg Road (BIRR).

Baca juga: Milenial, Ini Lho Deretan Rumah Murah di Bogor, Harga di Bawah Rp 500 Juta

Akses lainnya yaitu pintu Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang berjarak hanya 300 meter dari gerbang utama.

Head of Sales Rancamaya Golf Estate Ahmad Munajat mengatakan penjualan rumah di Distrik Kingsville seluas 28 hektar ini, sejak awal tahun terus membaik.

Hal ini bisa dilihat dari penjualan klaster pertama yaitu Salvador yang sudah sold out, kemudian disusul klaster kedua yaitu Amadeus yang juga laris diminati kaum milenial mapan.

“Dengan harga rumah di bawah Rp 1 miliar, mereka nantinya bisa menikmati segarnya udara Bogor, sesegar yang bisa dinikmati penghuni tipe premium di atas Rp 5 miliar," kata Munajat.

Penjualan fase satu klaster Amadeus terserap 134 unit rumah. Kini Rancamaya akan membuka penjualan fase dua dengan menawarkan 110 unit rumah dengan berbagai tipe.

Terdapat 4 pilihan tipe rumah dua lantai yang akan ditawarka, yaitu: Animatio dan Crecendo (40/84), Marcato (65/90), Andante (90/120) dengan konsep split level, serta Capriccio (90/120) dengan konsep up slope, ditawarkan dengan harga mulai Rp 800 jutaan.

Sementara itu, Head of Marketing Rancamaya Golf Estate Ardiawan mengatakan, di fase dua ini juga dikeluarkan tipe terbaru yaitu Legato (43/84) yang dilengkapi balkon.

"Rumah-rumah ini bisa dicicil sebanyak 36 kali atau dengan menggunakan KPR selama maksimal 25 tahun," tuntas Ardiawan.