Suryamas Dutamakmur Tawarkan Ruko Dua Muka di Rancamaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Rancamaya Golf Estate baru saja merilis produk komersial terbaru di kawasan Kingsville, yakni berbentuk rumah toko (ruko) yang diberi nama Kingshop.

Produk ini tergolong berbeda karena memiliki dua fasad dengan fungsi ganda yakni sebagai rumah dan toko yang maksimal.

Fasad komersialnya menghadap ke jalan Boulevard selebar 23 meter. Sementara fasad huniannya berada di dalam klaster Salvador yang merupakan klaster pertama dan sudah banyak dihuni.

Selain dikelilingi view Gunung Salak dan Gunung Pangrango, lokasi Kingshop juga terkoneksi langsung dengan ruas Bogor Inner Ring Road (BIRR), di mana jaraknya hanya 500 meter.

Ruas BIRR ini merupakan program pembangunan infrastruktur dari Pemerintah Kota Bogor untuk mengurai kemacetan.

Baca juga: Pilihan Rumah dan Ruko untuk Milenial dan Profesional Muda

Nantinya, jika akses ke BIRR beroperasi, maka Kingshop di kawasan Kingsville akan berada paling depan di pintu Utara Rancamaya Golf Estate.

Direktur PT Suryamas Dutamakmur Tbk Henny Kusuma Hendrawan dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (1/10/2021) mengatakan, Kingshop ini merupakan area shophouses kedua di kawasan Rancamaya Golf Estate.

Sebelumnya telah ada komplek ruko pertama yang berisi dengan fasilitas Sekolah HighScope Indonesia di area main gate.

Ruko Kingshop akan menjadi captive market dari 3 klaster hunian di Distrik Kingsville (klaster Salvador, Amadeus, dan Burgundy), yang memiliki 800 unit rumah.

Menurut Henny, Kingshop dipasarkan terbatas yakni hanya 23 unit. Terdapat tiga tipe, yaitu tipe 92/130 (luas lanah/luas Bangunan) dua lantai, tipe 92/195 tiga lantai, dan tipe 128/226 tiga lantai hook.

“Harga mulai Rp 1,8 miliaran hingga Rp 3 miliaran,” jelas Henny.

Terdapat tiga aturan bila Anda membeli unik ruko di Kingshop. Pertama, tidak dijual kepada investor, hanya untuk pebisnis langsung.

Sejak awal, pembeli harus menyatakan komitmennya untuk segera membuka usaha setelah serah terima.

Jika tidak beroperasi dalam waktu yang disepakati, maka pihak developer akan membeli ulang 75 persen dari harga pembelian.

Kedua, 23 ruko dijual berdasarkan zoning, yaitu, jenis usaha/fasilitas yang mendasar, yang pasti dicari penghuni, diantaranya Food & Beverages, ritel, dan services.

Usaha/bisnis yang dibuka pun tidak boleh sejenis atau sama, karena developer tidak ingin pebisnis berebut konsumen, tapi harusnya saling melengkapi.

“Buat apa ruko kami terjual cepat kalau pada akhirnya kosong dan sepi karena hanya sedikit yang buka usaha. Itu tidak bagus bagi citra kawasan yang selama ini kami jaga. Saat ini, ruko Kingshop sudah terjual sekitar 65 persen,” tegas Henny.

Sejak didirikan 28 tahun yang lalu hingga sekarang, lapangan golf Rancamaya Golf Estate tetap menjadi lapangan golf private, khusus untuk anggota, bukan public course.

Pada kawasan hunian, tidak ada rumah dengan cat warna-warni diluar "earth colors", tidak memakai pagar tinggi, serta punya ruang terbuka hijau lebih dari 60 persen.