Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Thailand 2022: Saran Miller, Rahasia Bagnaia Tempel Quartararo

Kompas.com - 03/10/2022, 19:20 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Francesco Bagnaia terus memperkecil jarak dengan Fabio Quartarararo di klasemen MotoGP 2022. Saat ini, Bagnaia berada di urutan kedua dengan raihan 217 poin setelah MotoGP Thailand 2022.

Balapan MotoGP Thailand 2022 tersebut berlangsung di Chang International Circuit pada Minggu (2/10/2022) sore WIB. 

Pada balapan tersebut, Bagnaia finis di posisi ketiga. Sementara itu, pesaing terdekatnya, Quartararo yang mengalami kesulitan selama balapan, finis di urutan ke-17.

Meskipun Quartararo tidak mendapatkan poin, rider Monster Energy Yamaha tersebut masih menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 219 poin.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Thailand: Persaingan Memanas, Quartararo-Bagnaia Terpaut 2 Poin

MotoGP Thailand 2022 sempat tertunda selama hampir satu jam karena hujan deras yang mengakibatkan trek balapan menjadi basah.

Ini merupakan kali kedua kejadian seperti itu terjadi di pentas MotoGP 2022. Kejadian pertama balapan harus tertunda karena cuaca hujan, pertama muncuk di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada Maret 2022. 

Bagnaia merasa kesal ketika kondisi cuaca berubah pada Minggu (2/10/2022) lalu.

Karena itu, Bagnaia memuji rekan setimnya, Jack Miller, yang memberikan saran kepadanya, sehingga akhirnya bisa finis di posisi ketiga dan memangkas jarak dengan Quartararo menjadi hanya dua poin.

Baca juga: Hasil MotoGP Thailand 2022: Marquez Gagal Podium, Si Penakluk Mandalika Miguel Oliveira Menang!

"Sungguh, saya tidak begitu senang," ucap Bagnaia.

"Pada saat pemanasan di pagi hari, saya memulai dengan ban yang digunakan untuk balapan dan itu berjalan sempurna. Saya bisa meraih kecepatan yang baik," ucapnya.

"Namun, ketika saya melihat setelah balapan Moto2 bahwa hujan mulai turun, saya sedikit kesal," tutur pebalap asal Italia tersebut.

"Jadi, saya beruntung Jack datang kepada saya dan memberikan beberapa saran," kata pebalap Ducati itu.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Perhatian Dunia, Barcelona dan Tim MotoGP Ikut Berduka

"Ini bagus. Dengan rekan setim, saya pikir akan sulit untuk memiliki situasi ini, tetapi saya beharap kepada Enea (Bastianini) bahwa kami dapat melakukannya tahun depan," kata Francesco Bagnaia.

Pebalap Pramac Ducati, Johann Zarco, mengungkapkan bahwa Ducati telah memberikan instruksi kepada para pebalap yang sudah tidak memiliki peluang juara, untuk berhati-hati ketika melawan Bagnaia, agar tidak membahayakan asa sang rider asal Italia memuncaki klasemen Kejuaraan Dunia 2022.

Zarco yang mengejar Bagnaia mengakui bahwa dia sengaja untuk tidak mencoba memaksa menyalip. Ia tetap berada di belakang Bagnaia hingga akhir balapan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com