Laporan langsung jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
KOMPAS.com - Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menilai kondisi trek Sirkuit Mandalika yang masih kotor bukan permasalahan besar.
Sirkuit Mandalika merupakan lokasi tes pramusim MotoGP terakhir sebelum Kejuaraan Dunia 2022.
Sebelumnya, hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022) sempat terhenti selama lebih dari satu jam.
Red flag dikibarkan karena kondisi beberapa titik trek Sirkuit Mandalika kotor dengan debu, kerikil kecil, hingga lumpur kering.
Setelah trek dibersihkan selama kurang lebih satu jam, hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika kembali dilanjutkan hingga 17.45 WIB.
Baca juga: Morbidelli: Kondisi Sirkuit Mandalika Sudah Lebih Bagus, tetapi...
Tambahan waktu 45 menit diberikan untuk semua pebalap dan tim untuk menggantikan sesi yang hilang akibat red flag.
Seusai hari pertama, mayoritas pebalap mulai dari Andrea Dovizioso (WithU Yamaha VR46), Alex Marquez (LCR Honda), hingga Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), mengeluhkan kondisi trek Sirkuit Mandalika yang kotor.
Terkini, hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berjalan sesuai jadwal sejak 09.00 hingga 17.00 WITA.
Meski demikian, beberapa pebalap masih mengeluhkan beberapa titik Sirkuit Mandalika.
Seluruh pebalap bahkan sempat bertemu dengan Komite Keselamatan untuk MotoGP guna membahas kondisi trek setelah hari kedua tes pramusim, Sabtu (12/2/2022).
Terkait kondisi trek Sirkuit Mandalika yang kotor, Carlos Ezpeleta memang mengakui hal tersebut.
Baca juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika: MGPA Menanti Evaluasi, Kecepatan Pebalap Lampaui Prediksi
Namun, Carlos Ezpeleta menilai hal itu bukan masalah besar.
Carlos Ezpeleta menganggap kondisi trek Sirkuit Mandalika seiring berjalannya waktu terus membaik. Hal itu dibuktikan dengan waktu lap para pebalap.
"Kondisi secara kesluruhan sangat baik. Terkait kondisi trek Sirkuit Mandalika (kotor), itu bukan masalah besar. Hal itu mudah ditangani," kata Carlos Ezpeleta dalam video yang diterima Kompas.com.