Kata Fabio Quartararo soal Sirkuit Mandalika: Rumit Mirip Motorcross

KOMPAS.com – Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memberikan tanggapannya soal Sirkuit Mandalika seusai menjalani tes pramusim MotoGP 2022.

Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada hari pertama, Jumat (11/2/2022) telah rampung digelar.

Perhelatan sesi pertama tes pramusim MotoGP 2022 tersebut menyimpan cerita yang berkaitan dengan kondisi Sirkuit Mandalika.

Hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 harus dihentikan sementara karena kondisi lintasan yang sangat kotor.

Situasi ini terjadi lantaran hujan yang mengguyur sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut sejak dini hari.

Baca juga: Jelang Hari ke-2 Tes Pramusim MotoGP, Cuaca Sirkuit Mandalika Cerah

Proses pembangunan yang belum sepenuhnya selesai di beberapa titik luar Sirkuit Mandalika juga menjadi pemicu terjadinya kondisi ini.

Alhasil, red flag atau bendera merah berkibar dan tes dihentikan sementara untuk dilakukan pembersihan sirkuit.

Pihak penyelenggara pun memberikan tambahan 45 menit demi mengganti waktu yang terbuang selama pembersihan sirkuit.

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mencoba menggambarkan bagaimana kondisi lintasan Mandalika.

Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Marc Marquez dkk Tancap Gas pada Hari Kedua

Fabio Quartararo mengatakan bahwa kondisi lintasan di Sirkuit Mandalika pada hari pertama tes pramusim MotoGP kali ini, seperti jalanan motorcross.

“Sejujurnya, saya sangat senang karena pagi ini benar-benar rumit, kondisinya seperti motorcross. Di sore hari saya merasa jauh lebih baik, kecepatan kami bagus,” kata Quartararo, dikutip dari situs resmi Yamaha.

Pebalap asal Perancis itu juga mengungkapkan kegembiraannya dengan performanya kali ini di Sirkuit Mandalika.

“Saya mencatatkan waktu terbaik dengan 16 lap dan menggunakan ban belakang medium, jadi saya sangat senang sebenarnya,” kata dia.

Baca juga: Memacu Motor di Lintasan Kotor di Sirkuit Mandalika Ternyata Membahayakan Pebalap

“Kami masih mempunyai dua hari lagi. Kami mencoba paket aero dan pengaturan belakang lagi dan itu bekerja dengan baik. Jadi saya sangat senang, tetapi yang terpenting kecepatan dengan ban bekas,” tutur dia.

Selain itu, Quartararo juga memiliki penilaian terkait Sirkuit Mandalika.

Menurutnya, sirkuit yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyerupai dengan track yang ada di Losail Qatar, Buriram Thailand, dan Termas de Rio Hondo Argentina.

“Saya pikir sirkuit ini sama seperti Qatar dan Thailand, dengan sedikit Argentina pada saat pengereman berat terakhir. Bagi saya, itu campuran tikungan yang bagus,” tutur dia.

“Saya tidak menganggap trek apa pun sebagai ‘trek Yamaha’ karena itu kesalahan."

"Saya melihat ini sebagai sirkuit normal, dan saya akan memberikan yang terbaik,” tutur Quatararo soal Sirkuit Mandalika pada tes pramusim MotoGP 2022.