Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memacu Motor di Lintasan Kotor di Sirkuit Mandalika Ternyata Membahayakan Pebalap

Kompas.com - 12/02/2022, 07:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pebalap Yamaha, Franco Morbidelli, memberikan tanggapannya soal penyelenggaraan tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Tanggapan Franco Morbidelli ini berkaitan dengan penghentian sementara perhelatan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika pada hari pertama, Jumat (11/2/2022).

Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika terpaksa dihentikan lantaran lintasan berada dalam kondisi sangat kotor.

Situasi tersebut bisa terjadi karena dampak dari hujan yang mengguyur sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut.

Baca juga: Tanggapan Dorna Sports soal Sirkuit Mandalika yang Kotor: Itu Normal...

Konstruksi yang belum sepenuhnya paripurna di beberapa titik di luar Sirkuit Mandalika juga menjadi alasan lain dari situasi ini.

Pebalap Yamaha, Franco Morbidelli, pun buka suara terkait situasi saat tes pramusim harus dilaksanakan dalam kondisi demikian.

Dia mengatakan bahwa memacu motor dalam kondisi lintasan yang kotor itu sangat berbahaya bagi para pebalap.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Cuaca Berawan dan Hujan Sedang

“Faktanya adalah tidak seharusnya pebalap melakukan pekerjaan ini. Mereka tidak seharusnya membersihkan trek ini,” kata Morbidelli, dikutip dari Motorsports.

“Berbahaya berkendara (dalam kondisi) kotor pada MotoGP. Itu sangat berbahaya. Berbahaya. Tidak ada yang ingin turun ke trek,” kata Morbidelli, dikutip dari Motorsports.

Selain itu, Morbidelli mengungkapkan bahwa beberapa pebalap memilih menunggu hingga kondisi lintasan lebih baik.

“Ducati adalah motor yang mempunyai banyak grip. Juga hari ini, saya kira kita telah melihat perbedaan antarmotor. Kami melihat banyak pembalap Ducati yang berkendara saat lintasan kotor,”lanjut dia.

Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Marc Marquez dkk Tancap Gas pada Hari Kedua

“Mereka memutuskan, cukup aman untuk pergi ke sana dan membersihkan trek. Sementara pebalap lain tidak demikian. Mereka menunggu sedikit lebih lama,” kata dia.

“Tapi untungnya sejumlah pebalap Ducati dan KTM turun ke lintasan. Menurut saya motor mereka memiliki daya cengkram mekanis paling banyak,” lanjutnya.

“Tapi memutuskan bersama, ‘mari teman-teman, pergi ke trek bersama’ mereka akan takut karena tidak memiliki grip seperti pebalap lain,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Timnas Indonesia
Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Semangat Tinggi Timnas U23 Indonesia, Garuda Sudah Bikin Bangga

Timnas Indonesia
Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade Belum Habis, Ayo Bangkit Garuda!

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Irak di Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Daftar Wakil Asia di Olimpiade 2024: Uzbekistan-Jepang Lolos, Kans Indonesia Masih Terbuka

Timnas Indonesia
Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Saat Rizky Ridho Nyaris Pukul Layar VAR Usai Kena Kartu Merah...

Timnas Indonesia
3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

3 Fakta dari Kekalahan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Hasil Barcelona Vs Valencia: Hujan 6 Gol, Lewandowski Hattrick, Barca Menang

Liga Spanyol
   Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Hasil Semifinal Piala Asia U23: Jepang ke Final, Indonesia Lawan Irak

Internasional
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Jatuh Garuda dan Pergantian Efektif Lawan

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Pengamat Tanah Air: Kedalaman Skuad dan Kecerdasan Uzbekistan Berbicara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Indonesia Vs Uzbekistan: Gol Dianulir, Ferarri Nilai Ada Kejanggalan

Timnas Indonesia
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com