Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Maverick Vinales dan Yamaha Akhiri Kerja Sama Lebih Cepat

Kompas.com - 20/08/2021, 16:09 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber MotoGP

KOMPAS.com - Pebalap asal Spanyol, Maverick Vinales, dan timnya Monster Energy Yamaha, memutuskan untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat.

Setelah seri ke-9 musim 2021, MotoGP Belanda, 27 Juni lalu, Maverick Vinales dan Yamaha sejatinya sudah mengumumkan bakal mempersingkat masa kontrak yang semula berlaku hingga 2022 menjadi berakhir pada akhir musim ini.

Pengumuman itu diberangi dengan adanya komitmen dari kedua pihak untuk menyelesaikan sisa musim 2021 dengan maksimal.

Namun, situasi antara Maverick dan Vinales justru memburuk saat memasuki seri ke-10, MotoGP Styria, yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada awal Agustus 2021.

Baca juga: Joan Mir Ibaratkan Situasi Vinales-Yamaha seperti Messi dan Barcelona

Vinales disebut membuat ulah karena frustrasi yang menyebabkan dirinya mendapat sanksi dari Yamaha.

Pebalap berusia 26 tahun itu diskors dan tidak bisa tampil pada seri selanjutnya, MotoGP Austria, 15 Agustus 2021.

Dalam menyikapi situasi ini, Vinales sudah meminta maaf kepada Yamaha. Dia mengaku frustasi karena mengalami masalah teknis saat restart pada balapan MotoGP Styria.

Adapun dalam balapan MotoGP Styria, Vinales pada akhirnya finis di posisi terakhir dan gagal memetik poin.

Baca juga: Soal Skorsing Vinales oleh Yamaha, Valentino Rossi Cium Aroma Busuk

Menyusul adanya situasi ini, Vinales dan Yamaha pun mempertimbangkan langkah lain.

Setelah melakukan pertimbangan mendalam, kedua pihak sepakat untuk segera berpisah, tanpa harus menyelesaikan musim 2021 bersama.

"Di Assen (MotoGP Belanda), Yamaha dan Vinales telah mengumumkan keputusan bersama untuk mempersingkat program awal 2021-2022 dan menyelesaikannya pada akhir musim 2021," kata Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, dikutip dari laman resmi MotoGP.

"Pebalap dan tim berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama hingga akhir musim ini, dengan tim akan menjamin dukungan penuh, sementara pebalap memberikan upaya maksimalnya sehingga kami bisa menyelesaikan proyek dengan baik," ujar Lin Jarvis.

Baca juga: Mengaku Frustrasi di MotoGP Styria, Vinales Minta Maaf ke Yamaha

"Sayangnya, di MotoGP Styria, balapan tidak berjalan atau berakhir dengan baik. Akibatnya, setelah melali pertimbangan mendalam, tercapailah keputusan bersama bahwa akan lebih baik bagi kedua belah pihak jika mengakhiri kemitraan lebih awal."

"Keputusan ini akan membebaskan pebalap untuk mengikuti arah masa depan yang ia pilih dan juga akan membuat tim lebih fokus kepada upaya pada sisa balapan musim 2021 dengan pebalap pengganti yang belum ditentukan," ungkap Lin Jarvis.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dari Yamaha kepada Maverick. Yamaha akan terus menghargai kenangan indah dan kerja keras kedua belah pihak dalam 4,5 tahun kebersamaan, yang membawa kami memenangi delapan balapan, 24 kali podium, dan dua kali finis di peringkat ketiga klasemen," ucap Lin Jarvis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com