Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Hal yang Bikin Juara Dunia MotoGP Joan Mir Stress Musim Ini

Kompas.com - 04/04/2021, 21:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP, Joan Mir, mengaku stress setiap kali menghadapi sesi kualifikasi MotoGP. Performa pebalap Suzuki tersebut pada hari Sabtu memang membuatnya kerap harus melakoni balapan sehari setelahnya dengan lebih sulit.

Joan Mir hanya duduk di front row grid sekali dari 14 seri Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Bahkan, setengah dari jumlah start Joan Mir musim lalu adalah peringkat ke-10 atau lebih rendah.

Namun, Joan Mir luar biasa konsistendengan finish enam kali di podium dari sembilan balapan terakhir musim.

Pola sama pun terulang pada musim MotoGP 2021 ini.

Mir memulai balapan pertama musim akhir pekan lalu di peringkat ke-10. Namun, ia menunjukkan race pace brilian dengan hampir finish di podium.

Baca juga: MotoGP Doha, Binder Balas Sindiran Valentino Rossi: Dia Saja Sensitif!

Sayang, kesalahannya pada tikungan terakhir membuat Johann Zarco (Pramac) dan Pecco Bagnaia (Ducati) melejit melewatinya di garis finish.

Alhasil, Joan Mir mengaku bahwa ia dan timnya harus membenahi performa di sesi kualifikasi.

"Itu adalah salah satu hal terpenting di daftar kami. Sudah jelas," ujarnya seperti dikutip dari The Race.com.

"Saya jauh lebih gugup dan lebih banyak stress pada sesi Sabtu (kualifikasi) ketimbang Minggu (balapan)."

Mir mengaku bahwa perbedaan performa antara kualifikasi dan balapan merupakan sesuatu yang tidak normal.

"Itu sesuatu yang harus kami benahi. Tak normal untuk berada jauh di belakang para rival dalam satu lap," ujarnya lagi.

"Pada akhirnya, jika Anda melihat pace, kami selalu sangat bagus. Kami berkendara dengan bagus tetapi tidak normal kalau para rival kami mampu lebih cepat 1,5 detik (untuk kualifikasi)."

Baca juga: Daftar Rider yang Lolos ke Q2 MotoGP Doha, Tak Ada Rossi dan Sang Juara Dunia Joan Mir

Satu hal yang menjadi perhatian Joan Mir adalah ia menyadari gaya membalapnya tidak selaras dengan karakter motor GSX-RR pada sesi kualifikasi.

"Saya pikir itu tak membantu saya, gaya natural saya. Biasanya saya sangat agresif dan normalnya kami perlu sangat agresif untuk mencatatkan waktu lap mumpuni," ujar rider berusia 23 tahun tersebut.

"Anda harus lebih mulus tetapi pada akhirnya Anda juga harus agresif dengan rem dan ini sesuatu yang saya punya. Namun, Anda harus lebih mulus dan lebih tenang dengan motor ini."

"Banyak yang harus kami benahi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com