Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Doha, Binder Balas Sindiran Valentino Rossi: Dia Saja Sensitif!

Kompas.com - 04/04/2021, 19:01 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap KTM, Brad Binder, membalas sindiran rider gaek Valentino Rossi setelah balapan pertama Kejuaraan Dunia 2021 di MotoGP Qatar akhir pekan lalu.

Valentino Rossi yang memulai seri pertama musim MotoGP 2021 dari posisi keempat tersebut merosot di grid sepanjang balapan 22 lap.

Juara dunia 9 kali tersebut hanya bisa menyelesaikan blapan di posisi ke-12. Saat balapan, Rossi sempat dipepet oleh Brad Binder.

Rossi pun bersuara mengenai aksi pebalap berusia 25 tahun setelah balapan di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, tersebut.

"Beberapa rider mengendara lebih bersih dan menghormati rival mereka," tutur rider berusia 42 tahun tersebut.

"Namun, ada juga beberapa pebalap lain, seperti Binder, yang mengemudi terlalu agresif dan tak peduli lawan mereka."

Baca juga: Penyebab Kegagalan Valentino Rossi di Kualifikasi MotoGP Doha 2021

"Jika Anda mencoba menutup jalur, ia akan melepas rem dan melempar Anda keluar lintasan."

"Sebelum ini para pebalap muda punya respek terhadap para senior tetapi untuk alasan ini arti kata 'hormat' menjadi sangat lebar."

Pernyataan keras Rossi ini pun disambut oleh Brad Binder pada sesi konferensi pers virtual jelang MotoGP Doha.

Rider yang akhirnya finish peringkat ke-11, satu di atas Rossi, di MotoGP Qatar itu kukuh mengatakan ia tak bersalah.

"Saya sebenarnya punya pengalaman dengan Vale di Austria tahun lalu, tetapi ini kedua kalinya terjadi sehingga wajar apabila ia marah," tutur Binder.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Brad Binder (@bradbinder)

"Namun, kali ini saya tak menyentuhnya. Menurut saya ia sedikit sensitif, saya tidak melakukan kesalahan dalam bentuk apapun," ujar rider yang musim lalu secara mengejutkan menjadi pemenang di MotoGP Ceko.

"Kami berdekatan, memulai mengerem, dan ia melepas rem terlalu dekat ke racing line. Saya juga melepas rem dan akhirnya masuk, akhir kisah ini."

Baca juga: Penyebab Kegagalan Valentino Rossi di Kualifikasi MotoGP Doha 2021

Uniknya, kedua rider berbagi nasib apes pada sesi kualifikasi untuk MotoGP Doha yang masih akan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail.

Rossi terperosok ke peringkat ke-21, grid position terburuk sepanjang karier 22 musimnya di kelas premier Grand Prix.

Sementara, Binder berada di posisi ke-18.

Seperti Rossi, Binder juga menyalahkan kemirisan yang ia alami ke problem ban.

"Saya tak bahagia dengan ban-ban saya di FP2, mereka tak bekerja bagus bagi saya," tutur Binder.

"Seperti berkendara di es dan set ban lain yang saya gunakan juga punya masalah, semua sangat aneh."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com