KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku terkejut dengan kecepatan Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada balapan MotoGP Aragon 2020.
MotoGP Aragon merupakan seri ke-10 kejuaraan duni MotoGP musim ini yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (18/10/2020).
Pada balapan itu, Vinales yang start dari urutan kedua berhasil memimpin sejak lap pertama.
Namun, Vinales hanya bisa mempertahankan posisi terdepan balapan selama delapan putaran.
Selanjutnya, Vinales mulai kendor sehingga disalip oleh Alex Rins di tikungan 17 Sirkuit MotorLand Aragon menjelang lap ke-9.
Sejak saat itu, Alex Rins yang memulai balapan dari urutan ke-10 tidak terkejar hingga akhirnya menjadi pemenang.
Baca juga: Termasuk Alex Rins, Ini 8 Juara Berbeda Hingga Seri ke-10 MotoGP 2020
Di sisi lain, Vinales harus berjuang ekstra keras untuk bisa finis di urutan keempat dan meraih 13 poin.
Menanggapi jalannya balapan MotoGP Aragon, Vinales mengaku sudah menyerah ketika mengetahui kecepatan Alex Rins.
"Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat," kata Vinales yang dikutip dari situs Tuttomotoriweb.
"Tiba-tiba Alex Rins sudah berada di belakang saya dengan selisih waktu hanya 0,3 detik," ucap Vinalaes.
"Saya tahu dia (Rins) memulai balapan dari urutan ke-10. Saya tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi," tutur Vinales.
"Namun, ketika Rins menyalip, saya menjadi mengerti bahwa ada pebalap lain yang lebih baik," ujar Vinales menambahkan.
Baca juga: VIDEO - Motor Mogok, Alex Rins Didorong Usai Juara MotoGP Aragon
Lebih lanjut, Vinales menilai ban belakang yang cepat tergerus menjadi penyebab kegagalan dirinya mempertahankan kecepatan.
"Saya sudah sangat percaya diri menggunakan ban depan soft. Saya selalu berhasil menyelesaikan 25 atau 26 lap dengan ban soft," tutur Vinales.
"Masalah saya adalah ban belakang. Setelah lima atau enam lap, ban belakang saya mulai tergerus," ucap Vinales.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.