KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, senang bisa naik podium bersama idolanya, Valentino Rossi.
Fabio Quartararo menjadi juara pada MotoGP Andalusia yang dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020).
Pebalap asal Perancis itu mengungguli dua pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales yang menjadi runner-up. Adapun The Doctor, julukan Valentino Rossi, menempati podium ketiga.
Hasil ini merupakan kemenangan kedua Fabio Quartararo pada MotoGP 2020. Sebelumnya, Quartararo juga meraih kemenenangan perdana di kelas MotoGP pada seri perdana di Spanyol yang juga dilangsungkan di Sirkuit Jerez.
Dua kemenangan beruntun ini membuat Fabio Quartararo memimpin klasemen dengan raihan 50 poin.
Baca juga: 2 Kesamaan Nasib Fabio Quartararo dan Valentino Rossi di MotoGP
"Saya senang mendapatkan kemenangan lainnya, terutama pada balapan yang ketat ini," kata Quartararo yang dilansir BolaSport dari laman resmi sepangracingteam.com.
"Saya juga sangat senang karena berada di podium bersama Valentino (Rossi) yang telah saya idolakan sejak lama," ucapnya lagi.
Kendati berhasil naik ke podium kampiun pada balapan yang berlangsung di sirkuit sama, Jerez, Fabio Quartararo menilai balapan MotoGP Andalusia 2020 lebih sulit dibanding MotoGP Spanyol 2020.
Dia menyebut kondisi lintasan pada balapan seri kedua MotoGP 2020 berbeda dengan seri perdana.
"Balapan ini adalah balapan yang sulit. Untuk menyelesaikan 25 putaran dengan suhu seperti ini menjadi balapan tersulit dalam hidup saya!" kata Quartararo.
"Tangan dan kaki saya sangat panas, tidak ada udara untuk membuatnya dingin. Namun, saya nyaman dengan motor balap saya," ucap dia menjelaskan.
Pada balapan kemarin malam, tak ada satu pun pebalap yang bisa mendekat bahkan menyalip posisi Quartararo.
Dia pun terkejut karena tak menyangka bisa memiliki jarak hampir lima detik dengan pebalap di belakangnya.
Baca juga: Kembali Raih Podium, Bagaimana Kelanjutan Karier Valentino Rossi di MotoGP?
Padahal, pada awal balapan, jarak dia dan Valentino Rossi sempat terpaut 0,6 detik saja.
"Pertama kali saya mendapatkan gap dengan Rossi hanya 0,6 detik, saya langsung berpikir untuk tancap gas," kata Fabio Quartararo.
"Lalu, pada putaran di tikungan enam, saya melihat ke belakang dan tak percaya dengan keuntungan (yang sudah didapat)."
"Namun, saya tetap tenang dan mencoba untuk menyelesaikan balapan," katanya lagi.
Misi Fabio Quartararo tersebut berhasil.
Dia pun memenangi balapan MotoGP Andalusia 2020 dan kini menjadi pembalap termuda kedua setelah Marc Marquez yang berhasil meraih kemenangan secara beruntun. (Muhammad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.