Harapan Pengelola Sirkuit Sepang pada Corona

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pengelola Sirkuit Sepang (SIC) menaruh harapan pada corona untuk segera pergi, setidaknya dari Malaysia.

Baca juga: CEO Sirkuit Sepang Nilai Fabio Quartararo Mampu Bersaing Meraih Gelar Juara MotoGP 2020

Pasalnya, tulis laman bernama.com, hari ini, status penyelenggaraan balap MotoGP di sirkuit itu belum lagi diputuskan lantaran pandemi corona.

Instagram/asiaroadracing Tiga pebalap Indonesia berhasil menguasai podium race kedua kelas AP250 ARRC seri Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (22/9/2019). Ketiganya adalah Awhin Sanjaya (tengah, Astra Honda Racing Team), AM Fadly (kiri, Manual Tech KYT Kawasaki Racing Team) dan Rey Ratukore (kanan, Onexox TKKR Racing Team).

Pemegang hak balap, Dorna Sports masih mencermati perkembangan penanggulangan pandemi corona di seluruh dunia.

"SIC sudah berkomunikasi dengan Dorna Sports setidaknya dua kali seminggu membahas masalah covid-19," kata CEO SIC Datuk Razlan Razali.

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta saat menyambangi progres pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Senin (28/10/2019)

Razali mengatakan, dari diskusi terkininya dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta diperoleh informasi bahwa belum ada rencana menunda perhelatan balap GP Malaysia.

"Hal itu masih tergantung situasi," tutur Razlan Razali.

AFP/Mohd Rasfan Maverick Vinales saat menjalani latihan pramusim di sirkuit Sepang Malaysia, Kamis (2/5/2019)

Razali menekankan, andaikata corona bisa terkendali, balap GP Malaysia bisa dimajukan pada Agustus tahun ini.

Data termutakhir dari SIC menunjukkan, GP Malaysia bakal berlangsung pada November 2020.