Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jual Tiket Konser Zaman Dulu Masih Konvensional, Adrie Subono: Terbukti Enggak Pernah Ada yang Palsu

Kompas.com - 30/04/2024, 17:31 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Promotor musik Adrie Subono ceritakan cara penjualan tiket zaman dulu yang masih sangat konvensional tapi justru dirinya tak pernah ditemukan ada pemalsuan tiket.

Diungkap Adrie, pada masa itu dirinya menjual tiket dengan sistem kode voucher yang dijual secara langsung. 

"Zaman gue enggak ada tiket palsu," kata Adrie dikutip dari YouTube Vindes.

"Ada copy dari penjualan, jadi kita selalu keluarin voucer," ucapnya.

Baca juga: Akui Tak Mudah, Adrie Subono Ungkap Cara Harga Tiket Konser Ditentukan

Adrie kemudian menjelaskan cara penukaran tiket zaman dulu yang meskipun tampak jauh dari kata modern, tapi aman dari pemalsuan.

"Kalau lo beli ditulis voucernya ada lampiran buat kita dan lampiran buat pembeli, begitu tuker tiket lampiran masih sama," tutur Adrie Subono.

"Copy buat dia sama yang kita pegang harus sama. Nomor sama, tulisan sama. Terbukti enggak pernah ada yang palsu," sambungnya.

Melihat sistem penjualan tiket yang jauh dari kata canggih, Desta sempat dibuat heran karena justru tak ada pemalsuan tiket.

Baca juga: Dulu Heboh, Adrie Subono Ungkap Alasan Avril Lavigne Minta Pindah Hotel Saat Konser di Indonesia

"Justru itu, canggihnya karena ditengah-tengah ada udara yang jualan lewat internet," ujar Adrie.

"Itu yang bisa di (palsukan), kalau dulu fisik," lanjut Adrie.

Bahkan kalau pun ada calo, mereka juga berjualan langsung di depan venue konser, sehingga potensi pemalsuan hampir tidak ada.

Karena itu Adrie bahkan dibuat terkejut ketika namanya tiba-tiba ramai dibicarakan saat banyak terjadi pemalsuan tiket di konser Coldplay beberapa Waktu lalu.

"Makanya ketika Coldplay banyak pemalsuan, tiba-tiba nama gue trending topic," kata Adrie.

"Gue bilang 'kenapa nih nama Adrie Subono sama Java Musikindo jadi trending topic?' Karena mereka membandingkan pada masa itu," imbuhnya.

Walaupun menyebut dulu tak ada pemalsuan tiket karena masih konvensional, selalu ada sisi positif negatif. Seperti soal promosi, Adrie mengatakan pada masa kini promosi jauh lebih mudah dibanding dulu. 

"Tapi enakan sekarang,promosi gampang banget, dulu promosi susah," ucap Adrie.

"Kita bikin spanduk dimana-mana, kadang bikin spanduk di satu tempat udah keren, besoknya gue lihat ini gembel udah pakai buat celana, diambil, dipakai buat celana," lanjutnya sambil tertawa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com