Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soimah Tanggapi Rumor Calonkan Diri Jadi Bupati Bantul di Pilkada 2024

Kompas.com - 23/04/2024, 08:31 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Seniman Soimah Pancawati jawab rumor yang menyebut dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati Bantul, Yogyakarta.

Atas rumor yang beredar, Soimah menyebut itu sebagai kabar bohong.

"Boleh saya jelaskan, jadi kabar yang beredar selama ini bahwa yang katanya saya sudah mencalonkan sebagai Bupati Bantul Yogyakarta," kata Soimah membuka pembicaraan, dikutip dari YouTube OTW, Trans 7.

"Itu sebenarnya kabar bohong belaka," ucapnya kemudian.

Baca juga: Klarifikasi Soimah Saat Disebut Hasilkan Rp 100 Miliar dari Sewakan Pendopo Miliknya

Meskipun menyebut kabar itu kebohongan, Soimah mengakui memang ada banyak tawaran yang diberikan kepadanya.

"Banyak yang mengingikan, tapi mungkin untuk saat ini saya belum tertarik," tutur Soimah.

Hanya saja sampai saat ini, Soimah belum merasa tertarik untuk terjun ke dunia politik.

"Memang selama ini saya belum pernah tergerak untuk mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati," ujar Soimah.

Baca juga: Tagih Utang Saat Live TikTok, Soimah Ungkap Respons Denny Caknan

Munculnya nama Soimah sebagai bakal calon pemimpin daerah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta itu dari pernyataan beberapa perwakilan partai, seperti PDIP dan Gerindra. 

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Hasilnya, ada nama Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo, Seniman Soimah Pancawati dan juga nama seorang anggota DPRD Bantul. 

PDIP memilih bakal calon Bupati dan wakil bupati yang memiliki visi misi, ideologi yang sejalan dengan partai, baik itu dari kader, tokoh masyarakat atau pegiat adat.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya nama Soimah muncul sebagai bakal calon yang diusung sebagai pemimpin daerah.

Sebelumnya pada Pilkada 2020, Soimah juga ramai disebut akan maju dalam bursa calon bupati dan wakil bupati.

Tak lama kabar itu kemudian juga dibantah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com