Rumah Sean Diddy Combs Digerebek Terkait Kasus Dugaan Perdagangan Seks

KOMPAS.com - Rumah milik musisi dan produser Sean "Diddy" Combs digerebek oleh pihak federal pada Senin, waktu Amerika Serikat.

Dilansir CNN Entertainment, Selasa (26/3/2024), penggerebekan rumah Diddy berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan sex trafficking (perdagangan seks).

Departemen Investigasi Keamanan Dalam Negeri New York telah menanggapi mengenai penggerebekan yang terjadi di kediaman Diddy.

"Melakukan tindakan penegakan hukum sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung,” katanya.

Baca juga: Hadiri Ulang Tahun Diddy, Jay-Z Pakai Arloji Seharga Rp 30,8 Miliar

Adapun penggerebekan itu terjadi, menurut jurnalis CNN, di dua rumah Diddy yang berada di daerah Miami dan Los Angeles.

“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut saat tersedia," kata departemen penegak hukum kepada CNN.

Kendati demikian, belum diketahui dengan jelas apakah Diddy atau penduduk lain adalah target dari tindakan penegakan hukum tersebut.

Sementara itu beredar sebuah rekaman dari udara di atas rumah Diddy yang memperlihatkan petugas penegak hukum bersenjata berjalan di sekitar rumahnya.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Coming Home dari Diddy-Dirty Money

Kendaraan pos komando juga bergerak terlihat di rumahnya di Los Angeles dan daerah Miami.

Kemungkinan akan memakan waktu untuk menemukan dan memeroses bukti mengingat ukuran substansial dari properti.

Sejatinya penggerebekan itu terkait dengan kontroversial Diddy yang terjadi beberapa bulan ini.

Pada November 2023, Diddy telah menyelesaikan gugatan yang dilayangkan mantan kekasihnya, Casandra ‘Cassie’ Ventura.

Diddy dituding memperkosa hingga melakukan pelecehan fisik selama bertahun-tahun oleh mantan kekasihnya.

"Keputusan untuk menyelesaikan gugatan, terutama pada tahun 2023, sama sekali bukan pengakuan atas kesalahan," ucap Ben Brafman selaku pengacara untuk Diddy.

“Keputusan Tuan Combs untuk menyelesaikan gugatan sama sekali tidak merusak penolakannya atas klaim tersebut. Dia senang mereka sampai pada penyelesaian bersama dan berharap yang terbaik untuk Ms. Ventura,” tambah Ben.

Tak hanya itu, beberapa minggu selanjutnya Diddy mendapat dua tuntutan perdata di New York.

Tuduhan tersebut terkait penyerangan seksual, termasuk yang diajukan pada bulan Desember di pengadilan federal yang juga tudingan perdagangan seks.

“Saya telah duduk diam dan melihat orang-orang mencoba membunuh karakter saya, menghancurkan reputasi dan warisan saya,” tutur Diddy saat menanggapi tudingan pada Desember 2023.

“Tuduhan yang memuakkan telah dibuat terhadap saya oleh individu yang mencari hari gajian yang cepat. Biar saya benar-benar jelas, Saya tidak melakukan hal-hal buruk yang dituduhkan. Saya akan berjuang untuk nama saya, keluarga saya,” tutur Diddy.