KOMPAS.com - Setelah menempatkan sinema bergenre Asia yang dipimpin oleh perempuan ke dalam peta global lewat film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, sutradara asal Indonesia, Mouly Surya, telah memasuki masa keemasan dalam karienya.
Saat ini, Mouly Surya sedang memberikan sentuhan akhir pada film Trigger Warning yang dibintangi Jessica Alba untuk Netflix.
Sementara itu, Mouly Surya juga berada dalam tahap pasca-produksi film Perang Kota atau This City Is a Battlefield dalam judul bahasa Inggris.
Film tersebut menjadi produksi terbesarnya di Asia hingga saat ini.
Baca juga: Dibintangi Jessica Alba, Trigger Warning karya Mouly Surya Tayang di Neflix Tahun Ini
Film Perang Kota alias This City Is a Battlefield mewakili beberapa hal pertama bagi Mouly Surya, sutradara lulusan Australia.
Selain menjadi film paling ambisius di Indonesia, ini juga merupakan adaptasi buku ke film pertamanya, film pertamanya yang berdasarkan sejarah, dan yang pertama dengan protagonis laki-laki.
Narasinya berlatarkan tahun-tahun tak lama setelah Perang Dunia II, saat Belanda melancarkan agresi militer dan berusaha merebut kembali Indonesia, bekas jajahannya yang sebelumnya dikenal sebagai Hindia Belanda.
Sosok pahlawan laki-laki, diperankan Chicco Jericho, menerima misi untuk membunuh seorang pejabat penting Belanda.
Di sisinya adalah seorang pria muda kaya (diperankan Jerome Kurnia) yang ingin menjalankan misi bawah tanah, tetapi juga berusaha memenangkan istri pria yang lebih tua (Ariel Tatum).
Baca juga: Perang Kota Jadi Film Perdana Lukman Sardi dengan Mouly Surya
Film Perang Kota diadaptasi Mouly Surya dari novel berjudul Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis yang dirilis tahun 1952.
“Novelis Mochtar Lubis sangat terkenal dan saya sudah lama memiliki bukunya Jalan Tak Ada Ujung, sebelum membacanya. Namun saat membaca beberapa halaman pertama, saya terkejut betapa visualnya. Saya bisa membayangkan adegan pertama itu di kepala saya dan bahkan sebelum menyelesaikan bukunya, saya memberi tahu produser dan suami saya [Rama Adi] bahwa ini akan menjadi film yang bagus,” kata Surya kepada Variety, dikutip Kamis (21/3/2024).
Mouly Surya dan Rama Adi awalnya berencana memulai syuting Perang Kota pada tahun 2020.
Namun pandemi Covid-19 keburu melanda dan terpaksa menunda sementara. Kemudian Mouly Surya menerima tawaran untuk membuat proyek film Trigger Warning.
Mouly Surya menggunakan penundaan tersebut untuk menyempurnakan naskah dan mengerjakan sembilan draf selanjutnya.
Menceritakan kisah yang terjadi sebelum ia dilahirkan dan di era yang diam-diam dituliskan dalam buku sejarah Indonesia ternyata merupakan sebuah tantangan bagi Mouly Surya.
Baca juga: Lukman Sardi dan Ariel Tatum Bakal Bintangi Film Terbaru Mouly Surya