Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Staf Rumah Sakit Diduga Mengakses Catatan Medis Kate Middleton

Kompas.com - 21/03/2024, 10:24 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Seseorang di Klinik London, rumah sakit swasta tempat Kate Middleton dirawat awal tahun ini dalam penyelidikan internal setelah diduga berusaha mencoba mengakses catatan medisnya.

Sebagai informasi, sebelum ramai dikabarkan 'hilang' Kate Middleton sempat menjalani operasi perut pada 16 Januari 2024 dan dirawat selama 13 hari di rumah sakit tersebut.

Pengawas privasi Inggris, Kantor Komisaris Informasi (ICO), sedang menyelidiki dugaan pelanggaran data kerajaan dan sedang dalam proses menilai informasi tersebut.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima laporan pelanggaran dan sedang menilai informasi yang diberikan," kata juru bicara ICO.

Baca juga: Heidi Agan Buka Suara Usai Ramai Disebut Sosok Kate Middleton di Video Bersama Pangeran William

Jika itu terbukti benar, staf rumah sakit dapat didakwa melakukan tindak pidana oleh pengawas perlindungan data dan menghadapi denda tak terbatas jika mereka diketahui mengakses data pasien secara tidak sah.

"Hal yang cukup parah dan serius adalah mengakses catatan tanpa izin," kata Menteri Kesehatan Maria Caulfield.

Dia juga mengatakan polisi telah “diminta untuk memeriksa” apakah staf di klinik tersebut berusaha mengakses catatan medis pribadi sang putri.

Caulfield berbicara setelah klinik tersebut meluncurkan penyelidikan atas klaim yang merugikan tersebut.

Baca juga: Kate Middleton Jalani Operasi Perut, Pihak Istana Tegaskan Bukan Kanker

Sementara itu, sejak dirawat, pihak Istana Kensington belum memberikan detail kondisi Kate Middleton.

Mereka hanya mengatakan bahwa operasi itu tidak terkait dengan kanker dan berharap agar informasi medis Kate Middleton tetap dirahasiakan.

Dengan adanya dugaan pelanggaran terhadap data pribadi Kate Middleton, pihak klinik dikabarkan sedang dihadapkan pada kepanikan.

Penyelidikan internal telah dilakukan di Klinik London, dan mereka mengklaim petinggi di rumah sakit tersebut menghubungi Istana Kensington begitu mereka mengetahui adanya upaya pelanggaran keamanan, dan berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut.

"Tidak ada tempat di rumah sakit kami bagi mereka yang dengan sengaja melanggar kepercayaan pasien atau kolega kami," kata Kepala eksekutif Klinik London, Al Russell.

The Mirror juga melaporkan bahwa pekerja lain di sana terkejut dan terguncang dengan hal ini, karena Klinik London adalah lembaga medis yang dihormati dan biasanya terhormat yang merawat orang-orang penting, termasuk anggota keluarga Kerajaan pada umumnya.

Sementara itu, pihak kepolisian London menanggapi kabar tersebut dengan mengatakan bahwa sampai saat ini mereka belum menerima laporan apa pun.

"Kami tidak dapat memberikan informasi apa pun mengenai hal ini, karena kami perlu mengetahui apakah Klinik London telah melaporkannya kepada kami dan, jika ya, kapan," kata Polisi Metropolitan di London.

Kabar ini menjadi kejutan lain ditengah hiruk pikuk media sosial seputar kesehatan Kate, ketidakhadirannya di publik, dan foto rekayasa yang diterbitkan pada Hari Ibu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com