Dulu Heboh, Dikta Ungkap Pelecehan Seksual yang Pernah Dialami Usai Nyanyi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Pradikta Wicaksono atau Dikta cerita di balik kejadian pelecehan seksual yang dialaminya setahun lalu.

Bahkan, kejadian itu sempat viral videonya di media sosial, di mana Dikta terlihat kesakitan.

Diungkap Dikta, waktu itu dia tidak tahu akan menyanyi di depan banyak orang.

Sehingga dia hanya memakai pakaian yang mirip baju tidur.

"Promo lagu di radio, menurut gue promo lagu radio ya di studio, enggak ada kamera segala macam," kata Dikta dikutip dari YouTube HAS Creative.

Baca juga: Bukan Sulit Cari Pasangan, Dikta Ungkap Alasan Belum Menikah di Usia 38 Tahun

"Jadi gue ya udah gue pakai celana bahan, itu sebenarnya bukan baju tidur," sambungnya.

Dikta baru diberitahu bahwa acara dilakukan diluar ruangan, dan Dikta tak menyangka akan ditonton begitu banyak orang.

Terlebih saat itu lagu yang dia promosikan juga belum terkenal.

"Gue sama sekali enggak ngeh kalau itu di (pelataran). Kata manajer gue 'mas ramai.' Ramai gue pikir paling 20 orang," ucap Dikta.

Baca juga: Viral Video Dikta Wicaksono Diduga Alami Pelecehan Seksual Usai Manggung di Jakarta

"Gue pikir acaranya nyantai, ternyata ramai banget. Oh mungkin memang festival, gue mikir gitu," sambungnya.

Selesai menyanyi, Dikta menembus kerumunan untuk meninggalkan tempat acara yang digelar di ruang terbuka Sarinah, Jakarta Pusat.

Saat itu lah terjadi kejadian yang kemudian viral di media sosial.

"Nyanyi, beres, rusuh, pas gue balik itu lah gue dipetik sa**k gue, digraok dari bawah," ujarnya.

Dikta tak menyangka hal itu ramai di media sosial. Tapi karena tak ingin membuat suasana menjadi keruh, Dikta membuat unggahan di media sosial untuk mengalihkan perhatian dan memastikan dia baik-baik saja.

"Ternyata jadi ramai. Udah tuh mulai ada orang-orang pada ngomong 'ini mana nih yang biasa belain cewek-cewek yang kalau dilecehin, ini kok malah diketawain, gue diketawa-tawain kan, giliran cowok aja dibecandain,'" kata Dikta menirukan salah satu pesan netizen saat itu.

"Gue diem aja, kalau gue lawan kan bikin memperkeruh keadaan. Akhirnya gue post cara memetik salak yang benar," lanjutnya sambil tertawa.

Walaupun mengalami kejadian tersebut secara tak terduga, Dikta mengaku tidak merasa trauma.

Dikta juga menganggap itu seperti lelucon antara sesama teman yang pernah dialaminya dulu saat sekolah.

"Karena gue dulu zaman sekolah itu kan becandaan, zaman dulu becandaan, di era gue lah, orang pas habis digremet gue ketawa-tawa, sakit banget, di video itu kan gue ketawa-tawa (tapi) ya sakit," imbuhnya.