Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons DPR Ian Saat Tahu Wajahnya Disebut Mirip Komeng

Kompas.com - 26/02/2024, 14:29 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi dan produser musik Korea, DPR (Dream Perfect Regime) Ian mengetahui wajahnya disebut mirip dengan komedian Alfiansyah Komeng atau Komeng.

Musisi dengan nama asli Christian Yu itu membahasnya ketika berbicara dengan seorang penggemar dari Indonesia di Space X, Minggu (25/2/2024).

"Kamu tahu, ini sangat lucu, aku ada di berita Indonesia, aku tahu," kata Ian dikutip dari akun X nya @DPRIAN_.

"Iya yang tentang Komeng," jawab Ian membenarkan tebakan penggemarnya @mito_is_real.

Pelantun lagu "No Blueberries" itu kemudian menceritakan kesan pertamanya saat tahu namanya ramai dibicarakan di Indonesia karena disebut mirip dengan Komeng.

Baca juga: Tiba-tiba Dapat Saweran Saat Live TikTok, DPR Ian: Orang Kirim Dinosaurus, Mawar, Itu Apa?

"Awalnya aku seperti 'siapa orang ini?'" ucapnya.

"Dia sepertinya harta karun nasional kalian ya? Lalu aku seperti 'wow, pria ini segalanya,'" kata Ian lagi.

Kemudian saat penggemarnya memberitahu bahwa Komeng maju sebagai calon anggota parlemen, Ian juga menanggapinya, menyebut Komeng sebagai DPR Ian yang asli.

"Ya, dia the real DPR Ian," ucap Ian.

"Aku menghormatinya, I love it, I love it," kata Ian.

Baca juga: Jelang Tampil di Asian Sound Syndicate, DPR Ian: Indonesia Negara yang Indah

Ian bahkan mengakui memang ada kemiripan antara Komeng dengan foto dirinya di masa muda.

"Dia sangat mirip dengan fotoku saat muda," ucap Ian.

"Aku bisa melihat kemiripanku dengannya," lanjutnya.

Penyanyi kelahiran Sydney, Australia itu kemudian mengatakan sama sekali tak terganggu saat ada orang yang menyamakan wajahnya dengan orang lain.

"Aku hanya bingung awalnya, itu tidak menggangguku," kata Ian. 

Untuk diketahui, sebelumnya, teman satu grup Ian, DPR Live pernah ramai diserang netizen Indonesia yang salah menyangka akun media sosialnya, DPR Live adalah milik DPR di Indonesia.

Banyak netizen Indonesia saat itu menyerang dengan berbagai komentar tentang perkara Omnibus Law.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com