JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Dede Sunandar mengungkap serba-serbi selama dirinya maju menjadi calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024 ini.
Dede menceritakan bagaimana dia sebagai caleg yang sama sekali tak memiliki baliho.
"'Mas Dede foto,' lah foto saya Bu, foto pakai baju Perindo kebanggaan, ada yang begini (pose tangan dilipat di depan dada), ada yang (pose) minta restunya," ujar Dede dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Diminta foto kita," lanjut Dede.
Baca juga: Respons Dede Sunandar Setelah Tahu Perolehan Suara Sementara Bertambah 1
Komedian berusia 33 tahun itu kemudian mengatakan, sepengetahuannya, balihonya tidak ada karena ada kesalahan saat dicetak.
"Katanya (ada kesalahan), saya enggak tahu," kata Dede.
"Baliho itu dari partai, sudah dikasih (foto), pas mau dicetak salah nomer apa salah muka, saya enggak tahu itu urusan dari sana," lanjutnya.
Karena itu, saat ada yang bertanya di mana lokasi balihonya, Dede hanya bisa tersenyum.
Baca juga: Anak Idap Sindrom Williams, Dede Sunandar: Harus Sabar, Enggak Usah Mengeluh
"Banyak orang-orang di Pondok Gede, (tanya) 'Foto lo enggak ada De?' Baliho lo di sebelah mana?'" ucap Dede sambil tersenyum.
Untuk diketahui Dede maju sebagai calon legislatif anggota DPRD Kabupaten/Kota Dapil Jawa Barat Kota Bekasi V dari Partai Perindo.
Mengatakan turun langsung ke masyarakat selama masa kampanye, Dede diketahui dari real count KPU sampai Sabtu (24/2/2024) pukul 10.58, mendapat 11 suara.
Awalnya, Dede mendengar kabar perolehan suaranya mencapai 2.000 suara. Tapi kemudian setelah muncul real count KPU, Dede baru tahu bahwa suaranya saat itu hanya 7.
Dede sendiri mengaku saat Pemilu berlangsung, sempat mendatangi daerah pemilihannya.
"Saya habis nyoblos, ke Bekasi, ke dapil saya. Pas hasil berapa hari gitu ramai kan itu, di satu tempat nama Dede enggak ada, saya coba lagi ke tempat lain, wah dikit banget," ujar Dede.
"Pertama ada yang bilang 2.000, Alhamdulillah ya kan walaupun enggak lolos, 2.000 udah kan kita seneng. Keluar tuh resminya ada yang ngetag, (jumlahnya) 7, ada yang nulis pak kasihan pak, langsung tambah ramai," kata Dede Sunandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.