Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis VR Tidak Buka Media Sosial 2 Minggu Usai Anak Terlibat Kasus Perundungan

Kompas.com - 22/02/2024, 21:52 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis VR mengaku tidak membuka media sosial dua pekan belakangan ini.

VR tidak tahu banyak keramaian yang diperbincangkan publik di media sosial tentang kasus perundungan siswa di Binus International School Serpong ini.

"Saya enggak tahu, justru tidak membuka media sosial sudah seminggu dua minggu ini enggak buka medsos," kata VR di Polres Metro Tangerang, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Artis VR Tegaskan Anaknya Masih Berstatus Saksi Terkait Kasus Perundungan di Binus School Serpong

VR pun tidak peduli dengan keramaian yang diperbincangkan di media sosial.

Ia hanya ingin kasus perundungan ini segera selesai.

“Saya tidak peduli apa pun, yang saya pedulikan hanya saya ingin masalah ini cepat selesai," kata VR.

Baca juga: Anak Diduga Jadi Pelaku Perundungan, Artis VR: Saya Hanya Peduli Masalah Ini Cepat Selesai

VR berharap bisa menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Ia pun tengah berupaya untuk membuka komunikasi dengan orangtua korban.

“Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor biar bisa menemukan titik terang berdamai, mencari solusi, dan semua kembali normal lagi,” tutur VR.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah pemilik akun X @BosPurwa menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa. Pengunggah mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.

Baca juga: Ingin Damai, Artis VR Buka Komunikasi dengan Orangtua Korban Perundungan di Binus School Serpong

Perundungan dilakukan terhadap anggota yang baru akan bergabung. Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya, dan juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang, bahkan dipukul dengan kayu. “Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” demikian twit pemilik akun X @BosPurwa.

Polres Tangerang Selatan kini tengah mengusut kasus tersebut. Polisi telah meningkatkan status ke tahap penyidikan. Namun, polisi belum menetapkan tersangka. Sementara itu, Binus School sudah mengeluarkan siswa yang terlibat perundungan.

Pihak sekolah juga memberikan sanksi tegas kepada siswa lain yang menyaksikan perundungan tetapi tidak mencegah atau membantu korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com