Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis VR Tegaskan Anaknya Masih Berstatus Saksi Terkait Kasus Perundungan di Binus School Serpong

Kompas.com - 22/02/2024, 21:07 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis VR menyebut bahwa sang anak masih berstatus saksi atas dugaan kasus perundungan siswa di Binus International School Serpong.

Hal itu diungkap VR usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan pada Kamis (22/2/2023) malam. VR diketahui diperiksa dari jam 11.00 WIB.

“Masih saksi (status sang anak),” ujar VR di Polres Metro Tangerang, Kamis.

Baca juga: Anak Diduga Jadi Pelaku Perundungan, Artis VR: Saya Hanya Peduli Masalah Ini Cepat Selesai

VR juga belum mengetahui apa motif dari kasus perundungan itu terjadi.

“Nanti kita lihat hasil seperti apa. Kita lihat hasil dari Polres (Metro Tangerang Selatan),” ucap VR.

VR ikut berempati dengan adanya kasus perundungan yang terjadi di di Binus International School.

Baca juga: Ingin Damai, Artis VR Buka Komunikasi dengan Orangtua Korban Perundungan di Binus School Serpong

Ia berharap peristiwa yang serupa tidak lagi terjadi ke depan, baik itu di lingkungan sekolah atau lingkungan manapun.

“Saya berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dan juga harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat, semuanya tidak ada lagi,” tutur VR.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah pemilik akun X @BosPurwa menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa. Pengunggah mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.

Baca juga: Artis VR Angkat Bicara Usai Sang Anak Diduga Terlibat Kasus Bullying Siswa Binus School Serpong

Perundungan dilakukan terhadap anggota yang baru akan bergabung. Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya, dan juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang, bahkan dipukul dengan kayu. “Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” demikian twit pemilik akun X @BosPurwa.

Polres Tangerang Selatan kini tengah mengusut kasus tersebut. Polisi telah meningkatkan status ke tahap penyidikan. Namun, polisi belum menetapkan tersangka. Sementara itu, Binus School sudah mengeluarkan siswa yang terlibat perundungan.

Pihak sekolah juga memberikan sanksi tegas kepada siswa lain yang menyaksikan perundungan tetapi tidak mencegah atau membantu korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com