JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Cakra Konta Paryaman atau Cakra Khan kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis album baru bertajuk DIVINE.
Cakra pun membagikan cerita mengenai album barunya ini, mulai dari suguhkan 15 lagu hingga keluar dari zona nyaman dengan lagu berlirik bahasa Inggris.
DIVINE jadi album penantian selama 11 Tahun
DIVINE merupakan album kedua dari Cakran Khan yang dirilis melalui naungan label MyMusic Records.
Adapun album ini terasa spesial bagi Cakra Khan karena sempat tak mengeluarkan album selama 11 tahun.
Cakra diketahui sempat merilis album pertamanya pada 2013 yang bertajuk Cakra Khan.
Baca juga: Bocoran Konser Cakra Khan di Malaysia
“Saya menamakan album ini DIVINE yang berartikan istimewa. Semua lagu yang ada di dalam album ini saya pilih sendiri, dan juga ada lagu ciptaan sendiri yang akhirnya saya bisa memberanikan diri untuk para fans serta pendengar musik menikmatinya,” kata Cakra Khan dalam jumpa pers album DIVINE di daerah Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).
Berbicara soal segi musik, Cakra menyebut sangat bervariasi, mulai dari mellow hingga up to beat.
“Di album ini memang lebih ke... dari segi musik aransemen hampir ada yang sama temanya beda, yang jomplang beda pun ada. Ada afrobeat, ngeband, mellow pasti ada,” ungkap Cakra Khan.
Dalam album ini, Cakra Khan mempersembahkan 15 lagu berisikan 11 lagu baru dan 4 lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya.
Baca juga: Persembahkan Lagu “Rindu Tak Bersuara” untuk Mendiang Ayahnya, Cakra Khan: Luar Biasa
Ada lagu berbahasa Inggris
Dalam album ini, Cakra rupanya keluar dari zona nyaman dengan mengeluarkan beberapa lagu dengan lirik berbahasa Inggris.
Terdapat lima lagu berbahasa Inggris dalam album ini yang berjudul “Broken Symphony”, “Tennessee Whiskey”, Take To Pain”, “Coming Home”, dan “Get Together”.
“Kenapa ada lagu berbahasa Inggris, mungkin… ingin membuka pasar baru sambil belajar,” ungkap Cakra.
Cakra mengakui, memang ada beberapa lagu yang dia tulis lebih mudah menggunakan bahasa Inggris.